Klaten – Masih banyak warga Desa Jimbung yang buang air besar (BAB) di area sungai, Ganjar Pranowo beri bantuan untuk pembanguan WC.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Parano dalam upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Jimbung Kecamatan Kalikotes, Klaten pada Kamis (11/7).
Sebanyak 17 warga Klaten di panggil Ganjar dan mengaku masih sering melakukan buang hajat di sungai.
“Ayo, sinten sing dereng gadhah WC, ngacung? (Ayo siapa yang belum memiliki WC tunjuk jari). Sinten sing tasih mbucal teng lepen, ayo rene maju (siapa yang masih BAB di sungai, ayo maju ke depan),” tanya Ganjar kepada warga yang berkerumun di pinggir lapangan.
Pariyem, salah satu warga Desa Jimbung mengaku BAB disungai lebih enak. Hal ini membuat Ganjar geleng-geleng kepala.
Baca juga: Kebijakan Pemakaian Batik dan Lurik bagi PNS Sumbang Naiknya Perekonomian di Jateng
Mengetahui hal tersebut, Ganjar memanggil Kepala Desa Jimbung untuk menyelesaikan persoalan itu. Ganjar membantu masing-masing Rp 1 juta kepada 17 warga tersebut untuk pembuatan jamban.
“Mengko digawekke ya, syarate gotong royong (nanti dibangunkan jamban ya, syaratnya gotong royong). Nek mpun gadhah WC ampun mbucal teng lepen njih (kalau sudah punya WC jangan BAB di sungai ya), awas lho dicokot ulo (awas digigit ular),” ujar Ganjar.
Melalui kegiatan TMMD, diharapkan persoalan yang masih ada di masyarakat diharapkan bisa terselesaikan.
“Sebenarnya ini tidak sulit, hanya butuh kesadaran semua pihak akan pentingnya kesehatan. Karena BAB sembarangan itu dapat menimbulkan banyak penyakit seperti kolera, disentri dan sebagainya,” pungkasnya. (*)
Komentar