Kota, Pati – Selamet Wibowo (28) narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pati kabur setelah mengelabuhi petugas Lapas. Hingga kini tim yang dibentuk lapas masih memburu napi ini dan tengah melacak posisi terakhir.
Dihubungi via seluler, Kepala Bagian Pembinaan Lapas Kelas II B Pati Krismianto mengatakan, pihaknya mengerahkan empat tim untuk mencari napi yang kabur saat menjalani masa asimilasi.
“Ada empat tim, yang mana masing-masing tim terdapat 11 hingga 12 anggota. Selain itu, Kalapas juga menunjuk empat orang untuk melakukan pemeriksaan terhadap detil napi yang kabur itu,” ungkap Kris.
Lebih lanjut, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh empat orang tersebut, hasilnya akan diserahkan kepada kantor wilayah Lapas Jawa Tengah. Nantinya, setelah mendapatkan intruksi dari kantor wilayah, pihaknya kemudian akan melaporkan ke Polres.
Meskipun begitu, pihak Lapas juga sudah meminta bantuan kepada kepolisian untuk melacak keberadaan napi tersebut melalui GPS.
“Sudah dilacak. Polisi juga menemukan GPS Bowo berada di Demak, beberapa jam setelah kejadian. Namun, pada pagi harinya, yakni Senin (17/6/2019), GPS Bowo sudah berada di daerah Salatiga,” ujarnya.
Sementara itu, Pihak Lapas juga sudah mendatangi otoritas Bandara Ahmad Yani Semarang untuk memastikan apakah Bowo menggunakan jasa pesawat terbang atau tidak. Namun, sampai di sana, tidak ada nama yang bersangkutan.
“Empat tim itu saat ini juga sudah berpencar untuk mencari Bowo. Kami harap, Bowo secepatnya bisa ditemukan,” terangnya.
Hingga sekarang, pihak Lapas masih berusaha untuk menemukan narapidana yang telah kabur. (*)
Reporter : Hartono
Editor : Ulfa Puspa
Komentar