Pati, SMJTimes.com – Informasi pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2021 sudah mulai beredar di internet. Para peminatnya pun tak surut sebab jabatan PNS banyak diincar oleh lulusan perguruan tinggi.
Pasalnya sebagai pegawai pemerintahan dinilai mampu menjamin kemakmuran karena banyaknya tunjangan dan benefit lainnya. Iming-iming gaji besar, asuransi kesehatan, hingga tunjangan pensiun yang dibiayai pemerintah membuat pekerjaan sebagai abdi negara ini semakin seksi.
Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati Narso menyambut baik masa seleksi ASN ini. Namun menurutnya diluar penerimaan CPNS ada hal lebih penting yang harus dilakukan pemerintah, yakni memotivasi kaum muda untuk berwirausaha.
Baca juga: Ulang Tahun NU ke-98, Dewan: Warga NU Ada di Mana-Mana
Pasalnya peluang menjadi PNS sangatlah kecil, bahkan bisa dikatakan tidak ada 10 persen dibandingkan jumlah lulusan sarjana yang ada.
Hemat politisi dari Partai Keadilan sejahtera (PKS) ini, dibutuhkan sosok yang mampu menumbuhkan semangat para lulusan sekolah tinggi untuk bewirausaha karena peluang suksesnya lebih tinggi.
Menurutnya dengan mencetak para pengusaha muda di Pati, kesempatan membangun ekonomi daerah juga menjadi lebih besar. Dalam jangka panjang, para pengusaha juga bisa membuka lapangan kerja hingga mampu mengurangi angka kemiskinan.
Baca juga: Dewan Imbau Pengusaha Cari Alternatif Strategi Marketing
“Memotivasi wirausaha ini keharusan. Semakin banyak wirausaha akan semakin memajukan Kabupaten Pati,” kata Narso yang juga Ketua Fraksi NKRI DPRD Kabupaten Pati, Sabtu (6/3/2021).
Apalagi generasi muda saat ini ditunjang oleh perkembangan teknologi yang begitu pesat. Bukan hal yang sulit lagi memasarkan barang dan jasa lewat internet. Dengan penghasilan dari jeri payah sendiri para pengusaha takkan butuh tunjangan dari negara. (Adv)
Baca juga:
- Pengusaha Ikan Asin dan Pindang Ekspor ke Berbagai Negara
- Harga Kedelai Naik, Pengusaha Tempe di Rembang Kurangi Produksi
- Terdampak PPKM, Dewan Berharap Pelaku Usaha Dapat Stimulus
Reporter: Moh Anwar
Komentar