Dewan Pati Akui Prihatin Atas Banjir yang Sebabkan Lahan Pertanian Terendam

Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Dimas Thole Danutirto mengaku prihatin atas banjir yang terjadi di Kabupaten Pati sehingga menyebabkan lahan pertanian menjadi terendam.

“Kami prihatin atas musibah banjir yang terjadi. Sehingga berakibat pada terendamnya sejumlah lahan pertanian,” ujarnya.

Padahal, seharusnya para petani menikmati hasil panen. Namun kini, para petani justru merugi karena lahannya terdampak banjir.

Lahan pertanian yang terdampak banjir di Kabupaten Pati sendiri tersebar di 52 desa. Dimana luasnya mencapai ribuan hektare. Nasib para petani di Bumi Mina Tani kini pun memprihatinkan.

Banjir yang terjadi seakan menjadi keadaan yang kontras atau berbalik dengan beberapa waktu lalu dimana para petani harus dihadapkan pada fenomena El Nino yang menyebabkan tak bisa melakukan penanaman karena kekurangan air.

Baca Juga :   Dewan Harap Benih Padi dari Pemerintah Berkualitas

Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang (Kancab) Pati, Hardiyansah sebelumnya juga menyebut bahwa musim panen raya mundur menjadi di akhir Maret atau April akhir.

Komentar