Terdeteksi di Air Limbah, Mamalia Laut Terancam Terjangkit Corona

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Virus Corona sempat terdeteksi di air limbah tak diolah yang ditemukan di Spanyol, Italia, dan Prancis. Jika limbah yang tak diolah dengan baik itu langsung dibuang ke laut ada kekhawatiran bisa meyebabkan penularan Covid-19 pada mamalia laut.

Mengutip Kompas.com, Selasa (17/11/2020), studi yang dilakukan oleh Dalhousie University menyebut, jika beberapa mamalia laut berpotensi tertular Covid-19 melalui air limbah yang masuk ke habitat mereka. Pasalnya, berdasarkan pemetaan genomik, peneliti mempelajari mamalia laut yang rentan terhadap virus corona.

Baca juga: Fenomena Langka, Kemunculan Anak Anjing Berbulu Hijau

Dalam penelitian tersebut, ilmuwan melihat asam amino yang mengikat virus dan menemukan, bahwa ada kemiripan yang mencolok antara manusia dan beberapa mamalia laut. Hal ini pun membuat mereka rentan untuk tertular dan terancam punah.

Tak hanya itu, Tim peneliti kemudian menemukan setidaknya 15 spesies mamalia rentan terhadap infeksi virus corona. Termasuk di antaranya adalah paus, anjing laut, lumba-lumba, paus beluga, dan berang-berang laut.

Baca juga: Sekali dalam Setahun, Saksikan Fenomena Hujan Meteor Drakoid 8 Oktober Mendatang

“Banyak dari spesies tersebut terancam atau sangat terancam punah,” ungkap Graham Dellaire, direktur penelitian di Departemen Patologi Dalhouie University.

Para peneliti juga memperkirakan bahwa mayoritas spesies paus, lumba-lumba, dan porpoise memiliki kerentanan yang sama atau lebih tinggi terhadap virus seperti manusia. Sementara delapan dari sembilan spesies anjing laut juga diprediksi sangat rentan terhadap virus corona. Sehingga memantau spesies yang rentan di daerah berisiko tinggi di seluruh dunia, akan sangat penting untuk melindungi satwa liar selama dan pasca pandemi.

Mengatasi hal itu, peneliti menyarankan pengolahan air limbah harus dinilai untuk memastikan satwa-satwa ini tertular virus. Hingga saat ini, belum ada kasus Covid-19 yang ditemukan pada mamalia laut. Namun sebagaian besar mamalia bersifat sosial, jadi ada kemungkinan virus corona dapat menyebar melalui kontak dekat dan mengancam seluruh populasi.

Baca juga: 

Komentar