Pati, SMJTimes.com – Membludaknya kasus kematian di Kabupaten Pati menuntut Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 (GTPP) menambah personel tim pemakaman Covid-19.
Pembentukan tim baru ini nantinya akan ditempatkan di tingkat Eks Kawedanan Pati, Juwana, Tayu, Jakenan, dan Kayen. Hal ini diungkapkan oleh Martinus Budi Prasetya, Anggota GTTP Pati yang juga Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Pati.
Baca juga: Dinkes Pati Perkirakan Vaksinasi Nakes Berlangsung 6 Bulan
“Sejak pertama dibentuk tim pemakaman covid-19 sejak 17 Juli 2020 kita tidak pernah terpikir bahwa jumlah kematian di Pati akan tinggi,” kata Martinus, Rabu (6/1/2021).
“Hingga tanggal 22 Desember ternyata jumlah kematian di Pati ada 273 kasus kematian jenazah yang harus dimakamkan dengan protokol kesehatan,” imbuhnya.
Baca juga: 21 Jemaat Gereja di Pati Dinyatakan Positif Covid-19
Tim pemakaman covid-19 tambahan ini boleh diambil dari unsur TNI, Polri, Satlinmas, Karang Taruna, tenaga kesehatan, dan unsur masyarakat yang bersedia mengabdi menjadi relawan kemanusiaan.
Martinus mengaku tidak ada target jumlah personel, GTTP juga tidak akan melakukan seleksi pada perekrutan tim. Camat bebas menyetorkan nama-nama relawan untuk dikirim ke BPBD Pati maksimal pada tanggal (6/1/21).
Baca juga: Atasi Covid-19, Pemkab Rembang Kuatkan Fungsi Jogo Tonggo
“Harapannya tanggal 6 ini sudah muncul nama-nama dari camat di eks masing-masing kawedanan. Nanti tim ini akan kita latih dulu, pembekalan bagaimana pemulasaran jenazah di rumah sakit itu dilakukan agar calon pemakam jenazah tidak khawatir akan tertular oleh virus corona,” kata Martinus.
Hingga berita ini di buat, (6/1) Martinus mengaku belum ada pihak kecamatan manapun yang menyetorkan nama calon relawannya.
Baca juga: Dewan Pati Minta Tambah Tim Relawan Pengubur Jenazah Covid-19
“Sampai siang hari ini belum, karena saya yakin masing-masing camat baru kumpul untuk mendiskusikan siapa saja yang disetorkan,” katanya.
Setelah dilatih, selanjutnya keberadaan Tim Pemakaman Covid-19 ini akan diformalkan dengan Keputusan Bupati Pati dan berhak mendapatkan insentif dari GTTP.
Baca juga:
- Video : Atasi Covid-19, Pemkab Rembang Kuatkan Fungsi Jogo Tonggo
- Sambut KBM Tatap Muka 2021, SMPN 1 Pati Siapkan Protokoler Covid-19
- Kabupaten Pati Raih Peringkat 11 Kasus Kematian Covid-19 se-Indonesia
Reporter : Moh Anwar
Komentar