21 Jemaat Gereja di Pati Dinyatakan Positif Covid-19

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Muncul klaster gereja, 35 jemaat menjalani tes swap, 21 orang di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal tersebut diungkap oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pati, Haryanto, Jumat (25/9/2020). Ia juga menyampaikan beberapa dari jemaat telah menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara itu, jemaat lainnya ada yang menjalani karantina mandiri di rumah dan ada yang melakukan karantina di Hotel Kencana karena statusnya orang tanpa gejala atau OTG.

Baca juga: 228 Warga Bandengan Terdampak Covid-19 dapat Bansos 

Hal ini sesuai dengan pernyataan Kapala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Pati Edy Siswanto bahwa pihaknya terus memantau para jemaah ini, baik yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun yang sedang menjalani karantina di rumah dan Hotel Kencana.

“(Jemaat gereja) ada beberapa yang positif dan sudah kami tangani. Ada yang isolasisnya di (Hotel) Kencana, ada yang isolasinya di rumah. Karena mohon maaf Hotel Kencana kan sekarang overload, jadi tidak bisa semuanya tertampung,” ungkap Edy Siswanto saat ditemui, Kamis (24/9/2020) kemarin.

Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Babinsa Kedung Bagikan Masker

Klaster gereja ini terdeteksi setelah dua pendeta di gereja tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 dan meninggal pada hari Selasa (8/9/2020) dan Kamis (10/9/2020) lalu.

Setelah meninggalnya dua pendeta ini, membuat GTTP Covid-19 Kabupaten Pati melakukan tracing kontak kepada para jemaat. Tracing kontak ini dengan menggunakan metode tes swab yang dilaksanakan pada Kamis (10/9/2020). Ada 35 Jemaat yang diambil sampel untuk diuji di laboratorium uji sampel Covid-19. (*)

Baca juga: 

Komentar