5 Jenis Makanan Fermentasi yang Bermanfaat untuk Kesehatan

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Fermentasi merupakan proses dimana bakteri/mikroorganisme memecah gula alami menjadi asam. Makanan yang difermentasi memungkinkan mengandung probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan.

Penelitian dari Stanford School of Medicine menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan hasil fermentasi selama 10 hari dapat menghasilkan mikrobioma usus yang beragam. Hal ini membuat usus memiliki keseimbangan ‘bakteri sehat’ yang lebih baik.

Penelitian lainnya menunjukkan makanan fermentasi bermanfaat sebagai anti-inflamasi, penurun tekanan darah, dan masih banyak lagi.

Dilansir dari Eat This Not That, berikut makanan sehat yang difermentasi.

Yogurt

Minuman ini terkenal sebagai minuman diet. Yogurt dibuat dari susu yang difermentasi sehingga menghasilkan tekstur yang lebih creamy. Biasanya, minuman ini disajikan dengan topping buah-buahan segar seperti aneka buah berry.

Yogurt susu merupakan sumber nutrisi kesehatan tulang, termasuk kalsium dan magnesium. Selain itu, mengonsumsi yogurt meningkatkan kesehatan usus dan respon anti-inflamasi dan daya imun tubuh.

Kefir

Susu kefir merupakan produk susu yang difermentasi dengan menggunakan biji kefir, yaitu kombinasi dari bakteri asam laktat dan ragi, yang kaya probiotik. Jika dibandingkan dengan yogurt, kefir memiliki tekstur lebih cair. Minuman ini memiliki rasa tajam dan bersoda karena aktivitas probiotiknya yang lebih tinggi.

Mengonsumsi susu kefir dapat membantu mengurangi peradangan, sembelit, penurunan infeksi helicobacter pylori yang menyebabkan sakit dan infeksi perut, dan kanker perut. Selain itu, susu ini kaya akan vitamin K2 yang dapat menurunkan risiko patah tulang.

Tempe

Makanan khas Indonesia ini merupakan sumber protein nabati dan terbuat dari kedelai fermentasi. Tempe biasanya digunakan sebagai campuran dalam tumisan, sandwich dan salad. Mengonsumsi tempe disebut dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Kimchi

Ini merupakan makanan tradisional Korea yang terbuat dari sayuran yang difermentasi, seperti kubis/kol. Riset menunjukkan mengonsumsi kimchi dalam jumlah sedang mampu menurunkan berat badan. Selain itu, kimchi dinilai dapat menurunkan risiko eksim dan potensi anti-kanker pankreas.

Kombucha

Kombucha merupakan teh fermentasi yang mengandung anti-oksidan dan tidak berada di urutan teratas. Sebagai teh fermentasi, minuman ini mengandung antioksidan dan dipasteurisasi sebelum dinikmati sehingga mengandung probiotik hidup.

Konsumsi kombucha disebut dapat melawan peradangan, mendukung proses detoksifikasi, dan mendukung mikrobiota usus yang sehat dan seimbang.

Komentar