Semarang, SMJTimes.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan pada hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Semarang berjalan dengan baik.
Untuk itu, Ganjar berkeliling Kota Semarang untuk memastikan warganya menjalankan protokol kesehatan.
Baca juga: Bupati Rembang Tinjau Pasar dalam pelaksanaan PPKM
Bagaikan petugas keamanan, Ganjar ‘berpatroli’ mengontrol setiap gang-gang kecil di Kecamatan Tegalsari. Membawa pengeras suara dia selalu berhenti setiap melihat ada kerumunan warga yang sedang berbelanja pagi namun tak memakai masker.
“Bu, maskere dipakai ya. Jangan males, ayo sudah sejak 10 bulan lalu diingatkan,” kata Ganjar, Senin (11/1/2021).
Baca juga: Pencarian Korban Kecelakaan Kapal di Pati hingga Perairan Rembang
Dengan semangat, Ganjar lalu melanjutkan kayuhan sepedanya ke arah gang-gang sempit lainnya. Tanpa rasa ragu, politikus PDIP itu melalui jalan-jalan sempit yang kemudian ditemukan pasar tiban dipenuhi warga Jagalan, Semarang Tengah.
“Bapak ibu, maskernya dipakai ayo ingat coronanya masih ada, di Semarang masih tinggi. Tolong bantu pemerintah ya,” ujar Ganjar yang kompak diiyakan oleh warga mau pun pedagang di gang tersebut.
Baca juga: PPKM Diberlakukan, Sejumlah Jalan di Pati Ditutup
Untuk diketahui, terdapat 23 daerah di Jawa Tengah yang melaksanakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Daerah-daerah tersebut yakni Semarang Raya meliputi Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Kendal, Demak, dan Grobogan.
Baca juga: Video : Terkendala Administrasi, Insentif Relawan Pengubur Jenazah Covid-19 di Pati Tersendat
Selanjutnya, Banyumas Raya meliputi Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, dan Kebumen. Solo Raya meliputi Kota Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Klaten, dan Wonogiri.
Selain itu ada penambahan beberapa daerah yang tidak masuk lingkup ketiganya. Yakni Kota Magelang, Kudus, Pati, Rembang, dan Brebes.(*)
Baca juga:
- Kedelai Langka, Tak Berdampak Besar di Rembang
- Dewan Pati Minta Camat Pantau Pencegahan Covid-19 di Desa
- 280 Warga Pati Berhasil Dapatkan Surat Jalan ke Perantauan
Reporter : Intan Alliva
Komentar