Pati, SMJTimes.com – Terjadi kecelakaan kapal di utara perairan Kabupaten Pati pada Jumat (8/1/2021). Akibatnya, dua nelayan menjadi korban.
Dalam tragedi tersebut, satu diantaranya dinyatakan hilang dan saat ini masih dalam pencarian hingga ke perairan Pantai Karangjahe, Rembang.
Baca juga: Dibuat Mabuk, Seorang Gadis Jadi Korban Pemerkosaan 6 Pria
“Tadi Pak Kasatpol Air, Ibtu Sutamto, mengabarkan sedang ada di Karangjahe. Jadi belum diketemukan,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetyo saat ditemui Mitrapost.com di kantornya, Senin (11/1/2021).
Diketahui, kapal tradisional yang dinaiki Anang dan Budi ditabrak kapal dagang di perairan utara Juwana Kabupaten Pati, terjadi pada Jum’at (8/1) sekitar Pukul 15.30 WIB. Tepatnya di Perairan Banyutowo Pati.
Baca juga: 2 Nelayan Hilang Akibat Kecelakaan Kapal di Teluk Balikpapan
Satu korban bernama Budi hilang dan tidak diketahui keberadaannya. Sementara temannya bernama Anang diketahui selamat dengan berenang 9 jam.
Warga Desa Klayusiwalan, Kecamatan Batangan ini menuturkan karena kejadian ini, kapal yang ditumpanginya hancur dan membuat dia dan temannya terpental.
Baca juga: Menteri Susi Musnahkan 19 Kapal Perikanan Asing Ilegal
“Kapal kami ditabrak kapal gede. Kapal tadi tidak menolong. Mungkin tidak tahu. Akhirnya, kapal ngguling dan pecah. Kami terpental. Teman saya tidak bisa berenang. Akhirnya, dia tenggelam,” ujar Anang.
Selanjutnya, Anang berenang dengan bantuan sebatang bambu. Dia menuju kapal nelayan yang berada di sekitar lokasi kejadian untuk meminta pertolongan.
Baca juga: Harapan Nelayan Rembang pada Pemimpin Baru
Sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu (9/1/2021), Anang ditolong oleh kapal cumi yang sedang melaut. Sekitar pukul 06.00 WIB. Dia dititipkan ke kapal tradisional dan dibawa ke Pelabuhan Banyutowo.
“Setelah itu saya berenang mencarinya. Namun, tidak ketemu. Kemudian, kapal saya tinggal. Sekitar pukul 15.00 WIB sampai pukul 01.00 WIB berenang. Melihat kapal cumi, saya segera minta tolong,” tandasnya. (*)
Baca juga:
- Gus Yaqut Sambangi Pesantren di Pati, Kyai Muadz: Semoga Selamat
- Masa Pandemi Harga Rajungan di Rembang Sempat Anjlok
- Harapan Nelayan Rembang pada Pemimpin Baru
Reporter : Umar Hanafi
Komentar