Dirjen Perkebunan Tinjau Program Rawat Ratun dan KBD di Rembang

Bagikan ke :

Rembang, SMJTimes.com – Kabupaten Rembang menyambut kedatangan Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian di Desa Ketangi, Pamotan, Rabu (30/12/2020). Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk pemberian bantuan budidaya tebu di Rembang.

Bagus Hudoro, selaku Direktur Tanaman Semusim dan Rempah mengatakan sejumlah bantuan akan di berikan dalam budidaya tebu yang ada di Rembang. Bagus menyebutkan dalam kunjungannya tersebut ada dua kegiatan yang akan ia sampaikan, yakni kegiatan rawat ratun dan kegiatan pembangunan kebun benih datar tebu (KBD).

Dalam kegiatan rawat ratun, Bagus menyebutkan Rembang mendapat luasan 1600 hektar. Dari luasan itu bantuan yang nantinya diberikan oleh pemerintah berupa pupuk, pestisida, dan juga bantuan perawatan yang dilakukan petani.

Sedangkan dalam kegiatan KBD diharapakan dapat terealisasi panen di tahun 2021. Benih yang ditanam dalam kegiatan KBD nantinya mampu mengganti beberapa tanaman tebu yang sudah tua sehingga mampu membantu mempercepat swasembada gula di Indonesia.

“Harapannya nanti di panen di 2021, karena benih ini umurnya 8 bulan dari ditanam hingga di panen. Itu seluas 225 hektar,” ungkapnya.

Bagus menyebutkan setidaknya dari program tersebut, jumlah benih seluas 225 hektar yang dirawat nantinya mampu mengganti tebu seluas 1.350 hektar.

“Jadi Kami ke sini dalam rangka memastikan bagaimana pelaksaannya di lapangan sesuai target apa tidak, apa ada kendala atau tidak,” imbuhnya

Bagus juga menambahkan bahwa pihaknya optimis program ini dapat berjalan lancar di Rembang. Pasalnya, dari segi cuaca hingga animo dari petani cukup mendukung guna menyukseskan program tebu tersebut.

Selain kunjungan di Rembang, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian itu juga akan mengunjungi 2 wilayah lainnya, yakni Pati dan Blora. (*)

Baca juga :

Reporter: Aziz Afifi