SMJTimes.com – Selain pengobatan secara medis, Masyarakat Indonesia juga memercayai pengobatan herbal atau secara alami. Biasanya pengobatan herbal dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan yang berasal dari alam.
Salah satunya, kepercayaan masyarakat tentang jus jambu yang dianggap memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit demam berdarah. Namun, apakah anggapan tersebut benar ataukah sekadar mitos yang beredar di masyarakat?
Baca juga: Ketahui Manfaat Air Ketumbar, Menjaga Kesehatan Kulit Hingga Rambut
Mengenai anggapan tersebut, seorang ahli dari Eka Hospital Cibubur, Dr. Yudhie krisna wibowo, Sp.A, M. Biomed mencoba mengurai wacana yang banyak beredar di masyarakat tersebut.
Melansir dari Kompas.com, Senin (19/10/2020) Yudhi mengungkap adanya penelitian terkait jambu biji yang berkhasiat mempercepat peningkatan trombosit dalam darah. Namun, seiring penelitian tersebut dijegal dengan penemuan lain yang menunjukkan efek tersebut tidaklah signifikan.
Baca juga: Manfaat Bersepeda, Meningkatkan Daya Ingat Hingga Mencegah Demensia
Dari pemaparan tersebut, dapat diketahui bahwa, kepercayaan masyarakat jambu biji dapat menyembuhkan demam berdarah belum ada bukti secara ilmiah. Meski demikian, penderita demam berdarah boleh mengonsumsi jus jambu biji meskipun memungkinkan tidak ada pengaruh dalam penyembuhan penyakit.
Demam berdarah menjadi salah satu penyakit yang mengkhawatirkan di Indonesia. Banyak kasus yang terjadi, hingga merenggut nyawa seseorang. Menurut pemaparan Yudhi, bocornya pembuluh darah menjadi suatu hal yang paling berbahaya dalam kasus ini.
Baca juga: Benarkah Konsumsi Daging Merah Memicu Kanker?
Seperti yang kita tahu, trombosit memiliki fungsi pembekuan darah dan menghentikan pendarahan ketika ada kulit terluka, pembuluh darah terbuka atau kebocoran pembuluh darah.
Pada pasien demam berdarah, penurunan trombosit disebabkan karena penambalan kebocoran pembuluh darah yang terjadi. Itulah mengapa, jika kebocoran pembuluh darah terjadi cukup banyak, trombosit pasien akan turun menjadi sangat rendah.
Pada kondisi tersebut, pasien disarankan untuk dirawat dan diberi cairan infus untuk menggantikan cairan yang bocor. Lantas, mengapa jambu biji tidak efektif dalam menaikkan trombosit?
Baca juga: Menguak Khasiat Kol Ungu, Tinggi Antioksidan Hingga Menyehatkan Jantung
Hal ini terjadi karena, menaikkan kadar trombosit memerlukan waktu yang cukup lama. Umumnya, pasien mengonsumsi jus jambu biji saat memasuki fase penyembuhan.
Jika dilakukan di masa kritis, jus jambu biji tak menuai efek dalam kenaikan trombosit karena proses bocornya (pembuluh darah) saja masih terjadi.
Jadi, jus jambu biji dapat diberikan ke pasien demam berdarah di masa pemulihan agar membantu mempercapat proses kesembuhan pasca masa kritis yang dialami.
Baca juga:
Komentar