Manfaat Bersepeda, Meningkatkan Daya Ingat Hingga Mencegah Demensia

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk menyegarkan tubuh. Salah satunya adalah aktivitas bersepeda.

Era pandemi ini, bersepeda menjadi tren di kalangan masyarakat. Banyaknya waktu luang selama di rumah, beberapa orang memilih aktivitas bersepeda untuk menjaga kebugaran dan daya tahan tubuh. Hal ini menyebabkan banyak orang berburu berbagai macam sepeda hingga berakibat melejitnya harga sepeda di masa pandemi.

Tak hanya menyenangan, bersepeda juga memiliki manfaat yang luar biasa bagi tubuh. Ketika bersepeda, kamu akan merasa lebih rileks dan memicu suasana hati lebih baik. Dengan berkeliling, kamu bisa menikmati pemandangan alam dan menghirup udara yang segar. Hal ini bisa membantu kamu melepas stres dan penat sebab pekerjaan. Selain itu, dengan bersepeda juga dapat melancarakan sirkulasi darah dan oksigen yang ada di dalam tubuh.

Baca juga: Sejuta Manfaat Air Putih

Menurut penelitian terbaru, bersepeda secara rutin selama 15 menit dapat meningkatkan daya ingat.  Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, itu melibatkan 15 pria muda sehat yang tidak berolahraga secara teratur dan meminta mereka melakukan tes memori pada tiga kesempatan.

Yang pertama, dilakukan setelah 30 menit bersepeda dengan intensitas sedang, satu lagi setelah 15 menit bersepeda intensif (dirumuskan sebagai peningkatan 80 persen dari detak jantung maksimum mereka) dan yang ketiga dilakukan setelah masa istirahat.

Tes yang diajukan merupakan tes memori sederhana, yakni peserta diminta menekan tombol yang berdasarkan dengan pola titik yang muncul di layar. Karena ada urutan yang jelas, ini memungkinkan para peneliti untuk mengevaluasi dan mempelajari bagaimana gerakan yang muncul.

Baca juga: Lezat dan Sehat, Coba Resep Camilan Nugget Tahu dan Sayuran

“Kemampuan motorik yang diukur ini seperti saat pertama kali belajar mengetik di keyboard.  Dalam hal ini, intensitas yang lebih tinggi menghasilkan kinerja memori yang lebih baik,” kata penulis utama studi Blanca Marin Bosch, Ph.D. (c), dari Departemen Neuroscience di Universitas Jenewa di Swiss, seperti dikutip SMJTimes dari Kompas.com, Sabtu (10/10/2020).

Peneliti juga melakukan tes darah dan pemindaian MRI fungsional. Tes tersebut menunjukkan bahwa hipokampus dan nukleus kaudatus yakni bagian otak yang terkait dengan memori dan proses motorik, tampak menyala setelah sesi bersepeda yang lebih intens.

Jadi, untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada daya ingat, sebaiknya jangan bersepeda santai. Dalam studi sebelumnya, tim peneliti yang sama menunjukkan olahraga dengan intensitas sedang dapat memiliki efek juga.

Baca juga: Diet Tetap Kenyang, Konsumsi 7 Jenis Sumber Karbohidrat Menyehatkan Tubuh

Memori asosiatif adalah jenis yang lebih banyak digunakan untuk mengingat daripada belajar, dan memungkinkan otak untuk membuat hubungan antara item yang terpisah. Misalnya, mengingat nama seseorang saat kamu melihat

Baca juga: Susu Sapi vs Susu Kedelai, Mana yang Lebih Sehat?

Hubungan antara aktivitas fisik dan kinerja memori sudah pernah dibuktikan dalam penelitian sebelumnya. Studi terbaru ini hanya menunjukkan intensitas dari aktivitas fisik yang bisa mempengaruhi hasilnya.

Sebuah studi yang digarap awal tahun ini terhadap orang dewasa yang lebih tua, menemukan bahwa latihan interval intensitas tinggi menghasilkan kinerja memori yang signifikan, bahkan untuk peserta yang umumnya tidak aktif.

Jadi kamu tak perlu ragu untuk bersepeda. Tak hanya menyehatkan tubuh, aktivitas tersebut juga memelihara daya ingat kamu.

Baca juga: 

Komentar