SMJTimes.com – Kol ungu biasa dikonsumsi sebagai salad bersamaan berbagai macam jenis sayuran lainnya. Meski warna yang berbeda, kol ungu memiliki rasa yang tak jauh berbeda dengan kol hijau pada umumnya.
Kelebihannya, kol ungu memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi. Memiliki warna yang mencolok jenis sayuran ini memiliki khasiat menyehatkan jantung serta memperkuat tulang. Selain itu, kandungan nutrisi pada kol ungu juga dapat memperbaiki kerusakan sel akibat paparan radikal bebas.
Baca juga: Ketahui Manfaat Air Ketumbar, Menjaga Kesehatan Kulit Hingga Rambut
Kol ungu merupakan jenis sayuran yang memiliki jumlah kalori yang rendah. Berikut ini beberapa manfaat kol ungu yang dirangkum SMJTimes, Sabtu (17/10/2020).
- Sumber antioksidan
Kol ungu merupakan sumber antioksidan yang menjaga tubuh dari kerusakan akibat zat radikal bebas.
Antioksidan ini meliputi vitamin C, karoten, dan flavonoid seperti anthocyanin dan kaempferol. Dibandingkan dengan kubis, kandungan antioksidan kol ungu 4,5 kali lebih tinggi. Bahkan menariknya lagi, kol ungu termasuk makanan dengan kandungan antioksidan tertinggi.
Baca juga: Resep Pekan Ini: Aneka Olahan Tempe, Dijamin Gak Bakal Bosan
- Mengatasi inflamasi
Kol ungu dapat membantu mengatasi inflamasi yang menyebabkan berbagai penyakit. Dalam sebuah studi, kol ungu dapat mengurangi inflamasi pencernaan sebanyak 22-40%. Kandungan sulfur berupa sulforaphane yang ada dalam kubis-kubisan berperan penting dalam hal ini. Selain itu, kol ungu juga dapat mengatasi inflamasi pada kulit.
- Meredakan nyeri payudara ibu menyusui
Keluhan utama ibu menyusui adalah saat terjadi penyumbatan ASI. Biasanya ini mengakibatkan payudara membengkak serta menimbulkan rasa nyeri. Mengatasinya bisa dengan pijat hingga konsultasi ke dokter laktasi.
Namun jangan lupakan khasiat dari kol. Menempelkan kol di payudara dapat mengurangi rasa nyeri serta pembengkakan. Ini bisa menjadi alternatif bagi ibu menyusui saat produksi ASI melimpah, utamanya setelah melahirkan.
Baca juga: Sudah Makan Tapi Kok Lapar Terus, 7 Kebiasaan Ini Penyebabnya
- Potensi menjaga kesehatan jantung
Kandungan anthocyanin dalam kol ungu berpotensi menjaga kesehatan jantung. Dalam studi terhadap partisipan perempuan yang mengonsumsi makanan kaya anthocyanin, sekitar 11-32% memiliki risiko serangan jantung lebih rendah jika dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi makanan serupa.
Semakin tinggi anthocyanin dalam makanan, khasiatnya semakin besar untuk membantu menurunkan tekanan darah. Ini berkaitan erat dengan menurunkan risiko penyakit jantung. Di dalam kol ungu, terdapat lebih dari 36 jenis anthocyanin.
Baca juga: Digadang-gadang Bisa Atasi Penyebaran Covid-19, Apa Itu Herd Immunity?
- Potensi memperkuat tulang
Di dalam kol ungu terdapat mineral penting seperti kalsium, mangan, dan juga zinc. Selain itu, ada vitamin C dan K yang penting dalam fungsi pembentukan tulang. Lebih jauh lagi, kombinasi nutrisi dalam kol ungu ini dapat menjaga sel-sel tulang dari kerusakan.
- Potensi melindungi dari kanker
Para pakar meyakini kandungan sulforaphane dan anthocyanin dalam kol ungu dapat membantu melindungi dari kanker. Lebih detailnya, konsumsi kol ungu bisa menurunkan risiko terkena kanker usus hingga 18%. Selain itu, pola makan kaya akan sayuran kubis-kubisan juga dapat menurunkan risiko kanker payudara. Meski demikian, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal ini.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Positif Covid-19
- Potensi menyehatkan pencernaan
Konsumsi kol ungu secara berkala dapat meningkatkan kesehatan pencernaan seseorang. Potensi ini berangkat dari bukti bahwa konsumsi sayuran kubis-kubisan dapat mengurangi inflamasi di pencernaan hingga mengurangi luka di usus. Lebih jauh lagi, kol ungu juga merupakan sumber serat yang dapat menjaga kesehatan pencernaan. Serat tak larut air yang membentuk 70% kol ungu dapat melancarkan proses cerna sekaligus mencegah konstipasi.
Baca juga:
Komentar