Rembang, SMJTimes.com – Perjalanan menuju kampung halaman menjelang hari raya Idul Fitri alias mudik akan dibuka tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mulai melakukan berbagai upaya persiapan.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengungkapkan, tahun ini akan menjadi kabar baik bagi seluruh umat Islam di Indonesia. Pasalnya, mudik akan kembali dibuka setelah sebelumnya sempat dilarang akibat pandemi Covid-19.
“Dua tahun masyarakat kita ditekan supaya tidak mudik, lha ini Pak Presiden sudah mengumumkan bisa mudik dengan catatan tertentu, prokes yang harus dijalani,” terangnya.
Merespon kabar baik itu, Bupati Hafidz meminta kepada seluruh pihak terkait untuk mempersiapkan Kabupaten Rembang sebagai jalur mudik bagi masyarakat yang berada di Pulau Jawa.
Hal ini dikarenakan, Rembang merupakan daerah yang dilalui jalur Pantura (Pantai Utara). Sekitar 65 km jalan Pantura di Jawa Tengah bagian timur ini merupakan daerah Kabupaten Rembang. Sehingga diperkirakan Rembang juga akan menjadi titik lelah bagi para pemudik.
“Yang paling jubel itu ya di Jawa Tengah, karena sebagai lintasan bagi masyarakat dari Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jakarta sehingga ini perlu mendapat perhatian khusus termasuk di dalamnya adalah Kabupaten Rembang,” tegasnya.
Bupati meminta agar penerangan jalan segera diupayakan oleh pihak Dinas Perhubungan (Dinhub), sementara untuk jalan alternatif serta jalan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang masih berlubang agar segera diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTARU).
Untuk mengamankan lalu lintas pemudik, Polres Rembang juga akan menyiapkan pos pelayanan dan pos pengamanan. Selain itu, Polres Rembang akan melakukan operasi di sekitar jalan Pantura demi memastikan kondisi aman dan terkendali.
“Untuk daerah operasi yang beroperasi memang kita ada 14 kecamatan di Kabupaten Rembang termasuk yang paling kita antisipasi adalah jalur Pantura,” imbuh AKP Heri Dwi Utomo selaku Kasatreskrim Polres Rembang. (*)
Komentar