Atasi Kelangkaan Pupuk Subsidi, Pemkab Rembang Tingkatkan Stok

Bagikan ke :

Rembang, SMJTimes.com – Memasuki musim tanam, akhir- akhir ini petani di kabupaten Rembang mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Keluhan tersebut disampaikan petani melalui media sosial dan juga kepada Dinas Terkait termasuk kepada Bupati Rembang H.Abdul Hafidz.

Merespons akan keluhan para petani tersebut, Bupati Rembang kemudian berkoordinasi dengan sejumlah pihak. Bupati menggelar rapat dengan produsen pupuk PT. Pusri dan pupuk PT. Petro kimia Gresik dan semua distributor pupuk.

Baca juga: Kabar Gembira, Rembang Mendapat Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi 500 Ton

Dari hasil koordinasi tersebut disepakati untuk pengiriman yang semula sehari 6 sampai 10 truk sekarang diusahakan minimal 12 sampai 24 truk. Dengan penambahan pengiriman diharapkan dapat memenuhi kebutuhan petani di kabupaten Rembang, di mana saat ini memang telah memasuki masa tanam.

Bupati menyebut kelangkaan pupuk juga disebabkan oleh distribusi yang terhambat. Sarana transportasi pengangangkut pupuk harus antri panjang, karena bersamaan dengan pemenuhan kebutuhan pupuk daerah lain

Baca juga: Terjadi Penurunan, Alokasi Pupuk Subsidi Rembang Terpenuhi 70 Persen

“Namun ini saya pastikan bahwa kita tingkatkan sehari minimal 12 rit sampai 24 rit, yang semula 6 sampai 10. Jadi intinya untuk Januari ini pupuk subsidi cukup, di gudang cukup. Tidak ada kekurangan dan tidak ada kelangkaan,” ungkap Bupati Rembang, Abdul Hafidz usai pelaksanaan rapat tertutup, Selasa (12/1/2021).

Sedangkan mendengar kabar tersebut, Taslimah petani dari Desa Manggar Kecamatan Sluke membenarkan bahwa saat ini dirinya kesulitan mendapatkan pupuk. Untuk itu dirinya mengaku senang jika sudah ada solusi dari Bupati.

Baca juga: Dirjen Perkebunan Tinjau Program Rawat Ratun dan KBD di Rembang

“Bagus lah, ya senang. Jadinya tidak kesulitan mencari pupuk, ” tandasnya. (adv)

Baca juga:

Reporter : Aziz Afifi

Komentar