Peringkat 2 Terbawah Se-Jateng, Testing Covid-19 di Pati Tak Maksimal

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Joni Kurnianto meminta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menggencarkan testing Coronavirus Disease.

Hal tersebut disampaikan Joni dalam menanggapi tingkat persentase testing Covid-19 Kabupaten Pati yang menempati posisi kedua terbawah dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Kabupaten yang berjuluk Bumi Mina Tani ini hanya mempunyai presentase sebesar 29 persen atau sama dengan presentase Kabupaten Brebes yang menempati urutan terbawah.

Presentase testing ini sangat jauh dengan daerah-daerah sekitar. Kabupaten Kudus sendiri mempunyai 57 persen testing, Blora dengan 71 persen, Rembang 47 persen dan Jepara mencapai presentase sebesar 76 persen.

“Yang jadi pertanyaan tadi, kok Kabupaten Pati nomer 2 yang terbawah pengetesan untuk swab PCR, ini kepada kok tersedikit di Jawa Tengah,” ujar Joni di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (22/2/2021) kemarin.

Oleh sebab itu pihaknya mengimbau agar Pemkab Pati melalui tim Satgas Covid-19 meningkatkan lagi testing Covid-19 agar kasusnya cepat tertangani.

“Menurut kami kurang. Perlu ditingkatkan lagi. Kenapa Kabupaten Pati nomor 2 dari bawah. Yang lain tinggi-tinggi semua,” lanjut Joni.

Menurutnya semakin banyaknya testing yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati, maka semakin banyak juga kasus positif Covid-19 yang terdeteksi.

Joni menyadari banyaknya testing akan membuat angka kasus Covid-19 di Kabupaten Pati meningkat secara data sistematis, namun hal itu perlu dilakukan agar penularan virus corona dapat dicegah.

Ia tidak mau kasus Covid-19 ketahuan setelah penderita sudah dalam kondisi parah dan menularkan kepada orang lain.

“Jadi memang harus digiatkan swab dan PCR. Jadi ketahuan semua, yang positif ketahuan,” tandas Joni. (Adv)

Komentar