Pati, Smjtimes.com – BMT Fastabiq Khairo Ummah Pati menaungi 50 unit warung kelontong. Selain memberikan pinjaman, BMT Fastabiq juga menyuplai barang dagangan warung-warung kelontong ini.
“Kami mempunyai 50 unit warung tetangga,” ujar Direktur BMT Fastabiq Muhammad Ridwan saat dikunjungi Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, Sabtu (4/7/2020) lalu.
“Mereka kami suplai dengan Fastabiq Mart. Untuk para pedangan ini ada harga khusus dan lebih murah dari pada harga pada umumnya,” tutur Ridwan sapaan akrabnya.
Baca juga : Menteri Susi Musnahkan 19 Kapal Perikanan Asing Ilegal
Menteri Teten Masduki menyambut baik langkah BMT Fastabiq ini, menurutnya dengan adanya koperasi-koperasi seperti ini warung kelontong atau toko tradisional dapat terus berkembang dan bertahan di tengah maraknya ritel modern atau toko modern.
“Sangat bagus ini, kita malah baru mau mengujicoba akhir bulan Juli ini di Jakarta. Ini malah sudah menetapkan,” ujar Teten.
Ia pun berharap koperasi simpan pinjam lainnya mencontoh langkah BMT Fastabiq ini. Hal ini mengingat toko kelontong adalah cerminan ekonomi rakyat.
Selain itu, Ia juga berharap masyarakat lebih memilih membeli barang maupun kebutuhan sehari-hari di toko kelontong milik tetangga. (*)
Baca juga :
- Kerjasama dengan Koperasi JSM Jepara, PCM Keling Selaraskan Program Kulakan Berjamaah
- Kunjungan Kerja Menkop UKM ke KSP KUD Mintorogo
Redaktur : Dwifa Okta
Komentar