SMJTimes.com – Diabetes merupakan penyakit serius yang patut untuk diwaspadai. Pasalnya, penderita diabetes lebih rentan terserang penyakit lainnya.
Setiap orang berisiko terserang diabetes. Terlebih bagi orang-orang yang mengatur pola hidup sehat.
Penyakit diabetes adalah tingginya kadar gula dalam darah. Hal tersebut ditengarai oleh terganggunya produksi hormon insulin yang memiliki peran mengendalikan gula dalam darah.
Baca juga: Ketahui Manfaat Air Ketumbar, Menjaga Kesehatan Kulit Hingga Rambut
Untuk mengetahui terkena diabetes, kamu perlu melakukan cek gula darah. Cara ini dinilai efektif karena kita langsung tahu jumlah kadar gula yang ada di tubuh kita.
Tanpa sadar, kita sering kali melakukan suatu hal yang bisa memicu risiko diabetes. Berikut ini, beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan diabetes, dilansir SMJTimes dari detikHealth, Rabu (21/10/2020).
Baca juga: Jaga Kesehatan Fungsi Ginjal, Konsumsi 7 Makanan Ini
- Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat olahan
Mengonsumsi karbohidrat olahan, seperti roti putih, nasi putih, dan biskuit sangat berpotensi menyebabkan diabetes. Konsumsilah karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, oatmeal, dan roti gandum yang lebih lama diserap perut, sehingga membuatmu tidak mudah lapar juga.
- Malas bergerak
Hanya duduk, tidur-tiduran sambil memainkan gadget rupanya berpotensi membuat lingkar pinggangmu membesar. Menurut Dr Rajesh Khadgawat dari Aiims Hospital, setidaknya seseorang perlu melakukan aktivitas fisik selama 150 menit per minggu untuk menjaga kadar gula tetap dalam batasan yang normal.
Baca juga: Rawat Kesehatan Rambut dengan Mengonsumsi Sukun
- Begadang
Menurut dr Ambrish Mithal dari Medanta Medicity, kebanyakan pasien yang mengidap diabetes tipe 2 disebabkan karena kurang tidur. Selain itu, sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan penambahan berat badan. Hal ini merupakan faktor dari risiko perkembangan diabetes.
- Melewatkan sarapan
Menurut dr Sandeep Kharb, seorang spesialis endokrinologi, Institut Ilmu Kedokteran Asia, Faridabad, tidak sarapan pagi akan membuat seseorang lebih banyak makan di siang hari.
Baca juga: Jus Jambu Biji Menyembuhkan Demam Berdarah? Begini Penjelasan Ahli
“Mereka yang melewatkan sarapan lebih cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori dan makanan berlemak di siang hari,” kata Dr Kharb.
- Usai makan malam langsung tidur
Menurut drMithal, 50 persen kalori dalam tubuh kita berasal dari makan malam. Masalahnya, seringkali selesai makan malam kita langsung tidur. Hal ini justru membuat kadar gula menjadi naik, sehingga berpotensi terkena diabetes. Berikan jeda antara selesai makan malam dan tidur sekitar tiga jam. Ini juga berlaku untuk kamu yang sedang melakukan diet sehat.
Baca juga:
Komentar