Minyak Goreng Langka, Bulog Pati Gelontorkan 20.000

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Kelangkaan minyak goreng masih terjadi, untuk mengantisipasi kelangkaan jelang Ramadan, Bulog Pati akan menggelontorkan 20.000 liter minyak goreng untuk eks Karisidenan Pati.

Hal itu disoroti oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, M Nur Sukrano. Ia menyebut stok minyak goreng harus ditambah empat kali lipat.

Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pat tersebut mengatakan karena dirasanya, stok tersebut tidak mencukupi atau kurang kalau untuk mencakup eks Karesidenan Pati.

” Minimal ditambah empat kali lipat lagi kuota minyak goreng murahnya, supaya pembagiannya merata dan setiap per Kabupaten di eks Karesidenan Pati mendapatkan 20.000 liter, ” ucapnya saat diwawancarai SMJTimes.com, pada Rabu (23/3/22).

Minyak Goreng Langka, Bulog Pati Gelontorkan 20.000

Karena menurutnya, dampak yang ditimbulkan dengan 20.000 liter minyak goreng tersebut tidak terlalu signifikan, bahkan cenderung akan kurang, kalau dilihat dari disparitas harga keekonomian minyak goreng.

” Operasi pasar dengan menggelontorkan 20.000 minyak goreng murah, hanya akan mampu meringankan sebagian kecil masyarakat sesaat saja, tidak menyelesaikan problem minyak gorengnya, ” tegas Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.

Ia berharap problem minyak goreng ini pemerintah harus hadir untuk mengatasinya secara tuntas. Sehingga kalau terjadi kenaikan harga, tidak terlampau tinggi dan membebani masyarakat.

” Pemerintah harus memberikan solusi yang nyata untuk mengatasi tingginya harga. maksimal 10 persen kenaikannya dari harga Rp 14.000 menjadi Rp 16.000. Sehingga tidak memberatkan masyarakat kecil, ” tegasnya kembali.

Sebagai informasi, dari penelusuran Mitrapost.com. harga minyak goreng di supermarket atau di pasar modern sudah menyentuh angka rata-rata Rp 49.500 per kemasan dua liter, dan kemasan satu liter rata-rata menyentuh harga Rp 26.000-28.000 per liternya. (*)

Komentar