Pati, SMJTimes.com – Pemerintah berencana membatasi penyaluran pupuk bersubsidi hanya untuk petani yang mempunyai luas lahan di bawah 1 hektare. Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso, menganggap kebijakan ini belum saatnya diterapkan.
Menurutnya, jika kebijakan tersebut diterapkan justru dikhawatirkan mempengaruhi naiknya ongkos produksi sehingga pendapatan petani kian menurun. Pasalnya keuntungan panen para petani di daerah masih naik turun.
“Menurut saya ini masih belum tepat. Di beberapa daerah masih banyak petani yang punya luasan tanah diatas satu hektar. Apalagi ditengah nilai tukar petani yang masih rendah dan harga jual panen yang tidak terkendali, hama juga masih merajalela,” kata Narso yang juga Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) DPRD Pati saat dimintai pendapat, Kamis (8/4/2021).
Komentar