Meski Kuota di Tambah, Petani Pati Masih Keluhkan Pupuk Langka

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Warsiti selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia mengaku sulitnya mendapat pupuk subsidi menjadi salah satu persoalan pelik di masyarakat Pati.

Warsiti menemui warga tak bisa mendapatkan pupuk lantaran stok di distributor kosong. Ia pun mengungkapkan bila penambahan stok yang dilakukan pemerintah belum bisa mengcover kebutuhan pupuk masyarakat.

“Para warga ribut tanya ini itu terkait langkanya pupuk Mas,” kata Anggota DPRD Kabupaten Pati itu saat diwawancarai kemarin.

Sebelumnya, Kabupeten Pati mendapatkan tambahan kuota pupuk subsidi sebanyak dua kali di musim tanam pertama, namun belum bisa mengatasi kelangkaan pupuk di Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati. Petani pun mengeluh kesulitan memperoleh pupuk di pasaran.

“Perlu adanya penambahan distribusi pupuk Mas. Mungkin tanpa subsidi tidak apa apa yang penting kebutuhan pupuk tercukupi,” pintanya.

Warsiti mengungkapkan, kelangkaan pupuk bukan hanya di jenis pupuk subsidi, pupuk non subsidi di pasaran juga sulit didapat. Ia berharap ada tambahan alokasi pupuk lanjutan dari pemerintah provinsi.

Warsiti mengaku, aduan warga terkait kelangkaan pupuk akan dibawanya ke ranah Fraksi NKRI DPRD Pati untuk bahan rapat Sidang Paripurna.

“Nanti kalau emang ada usulan dari fraksi akan di sampaikan,” pungkas Warsiti.

Bila kondisi langkanya pupuk ini terus berlanjut,dikhawatirkan tanaman padi akan rusak dan tidak bisa berkembang optimal. (Adv)

Komentar