Kurangi Risiko Diabetes, Hindari Konsumsi Minuman dan Makanan Kekinian

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Kini marak minuman dan makanan kekinian yang memiliki kadar gula yang tinggi. Sayangnya, makanan dan minuman ini sangat digandrungi oleh masyarakat terlebih di kalangan anak muda.

Bak teman nongkrong, minuman seperti halnya, boba, kopi, teh, hingga susu kekinian banyak diburu kaula muda didampingi dengan berbagai jenis roti, donat, makanan cepat saji lainnya yang menggoyang lidah.

Baca juga: 7 Manfaat Air Rebusan Serai, Atasi Kembung hingga Diare

Makanan dan minuman tersebut apabila rutin dikonsumsi dalam jangka panjang bisa memicu obesitas, biang utama penyakit diabetes.

Diabetes adalah penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas tidak dapat menghasilkan atau menggunakan hormon insulin secara efisien. Hormon ini berfungsi mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Komplikasi diabetes dapat menyebabkan penyakit jantung, ginjal, kebutaan, amputasi, serta gangguan mental skizofrenia.

Baca juga: Hindari 5 Kebisaan Ini, Bisa Picu Diabetes

Bukan hanya minuman kopi susu manis, Yohan menyebut minuman lain seperti teh aneka rasa dengan beragam topping seperti gula aren, boba, jeli, dan puding juga bisa meningkatkan risiko penyakit kencing manis karena tinggi gula.

Kebiasaan jajan minuman kekinian tersebut kian tak sehat apabila ditunjang pola makan tinggi kalori seperti nasi goreng, mi goreng, nasi uduk, nasi padang, makanan cepat saji, dan makanan berpengawet lainnya. Sebagai ilustrasi, satu porsi nasi goreng atau nasi padang mengandung 500 kkal sampai 900 kkal, tergantung cara memasak sampai bahan yang digunakan.

Baca juga: 7 Macam Jus Buah Berkhasiat Menurunkan Kadar Kolesterol

Tak hanya minuman manis, camilan seperti gorengan, batagor siomay, pempek, martabak, dan jajanan pasar berbasis tepung juga bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes. Camilan mungil seperti kukis setiap kepingnya mengandung 40 kkal.

Sedangkan satu buah donat atau sepotong roti bisa memiliki 200 kkal sampai 350 kkal, tergantung varian rasanya. Sementara jajanan pasar, setiap sajiannya bisa menyumbang 150 kkal sampai 250 kkal.

Baca juga: Khasiat Tersembunyi Bengkuang, Sumber Prebiotik Baik Bagi Pencernaan

Suatu makanan dan minuman berpotensi menyebabkan diabetes dapat dilihat dari besarnya kalori. Selain itu, jumlah gula atau karbohidrat dan jenis karbohidrat juga bisa memengaruhi kualitas suatu makanan tergolong sehat atau tidak sehat.

Jenis karbohidrat sederhana seperti gula, nasi putih, tepung terigu, dll. umumnya membuat gula darah gampang melonjak. Berbeda dengan karbohidrat kompleks dari beras merah, gandum utuh, sayuran, buah, dan kacang-kacangan.

Baca juga: 

Komentar