Benarkah Konsumsi Daging Merah Memicu Kanker?

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Banyak orang menghindari daging merah sebab alasan kesehatan. Mengonsumsi daging merah seringkali dianggap dapat memicu berbagai macam penyakit kronis semacam kanker.

Anggapan tersebut melupakan kandungan daging merah yang kaya akan mineral dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kualitas daging merah di zaman modern seperti sekarang ini memang berbeda seperti halnya zaman dahulu yang masih bersifat alamiah.

Baca juga: Menguak Khasiat Kol Ungu, Tinggi Antioksidan Hingga Menyehatkan Jantung

Misalnya saja, daging yang dikonsumsi pada zaman dahulu berasal dari hewan yang bebas berkeliaran dan mengonsumsi rumput yang disediakan oleh alam. Berbeda dari sekarang hewan yang diambil dagingnya untuk dikonsumsi kebanyakan dari hewan yang sengaja dipelihara dengan makanan yang tak lagi alami. Bahkan, banyak hewan ternak yang diberi hormon pemacu pertumbuhan.

Tak hanya itu, beberapa produk daging juga telah mengalami pemrosesan tinggi, seperti pengawetan dan penambahan berbagai bahan kimia. Terdapat beberapa jenis daging yang beredar di pasaran, di antaranya sebagai berikut.

Baca juga: Resep Pekan Ini: Aneka Olahan Tempe, Dijamin Gak Bakal Bosan

– Daging olahan

Produk daging ini biasanya berasal dari hewan ternak yang dipelihara secara konvensial dan melalui berbagai metode pengolahan. Contoh produk daging olahan antara lain sosis dan kornet.

– Daging merah konvensial

Daging merah konvensional tidak banyak diolah, tetapi biasa berasal dari hewan yang dipeliharan oleh peternakan. Biasanya, hewan-hewan tersebut diberi hormon pemacu pertumbuhan atau antibiotik.

Baca juga: Sejuta Manfaat Air Putih

– Daging organik

Daging ini berasal dari hewan yang diberi makan dan dibesarkan secara alami tanpa obat dan hormon pemacu. Itu sebabnya, jenis daging ini dianggap paling menyehatkan.

Manfaat daging merah Meski diklaim bisa memicu berbagai penyakit kronis, daging merah juga kaya akan nutrisi penting.

Daging merah juga tinggi zat besi heme, yang diserap lebih baik daripada zat besi yang berasal dari tumbuhan. Bahan makanan ini juga kaya akan vitamin B-6, selenium, serta vitamin dan mineral lainnya.

Baca juga: Cegah Rambut Rontok, Lakukan 7 Langkah Ini

Mengonsumsi daging merah yang berlebihan memang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. The American Institute for Cancer Research, misalnya, merekomendasikan konsumsi daging merah tidak lebih dari 18 ons daging setiap minggu untuk mengurangi risiko kanker.

Daging olahan sangat tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi berlebihan. Selain kandungan nutrisi yang minim, daging olahan juga rentan terpapar zat-zat pengawet yang dapat memicu berbagai macam penyakit berbahaya.

Baca juga:

Komentar