Social dan Physical Distancing Jadi Penyebab Penurunan Angka Pernikahan di Pati Kota

Pati, Smjtimes.com – Jumlah pernikahan di KUA Pati mengalami penurunan hingga 50% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Faktor umumnya disebabkan karena pandemi corona melanda sejak Februari 2020, selain itu juga kepercayaan masyarakat Jawa tentang larang menikah di tahun duda.

“Ada penurunan, kebetulan tahun ini itu menurut kepercayaan Jawa memasuki tahun duda. Kalau dulu setahun kira-kira bisa ada 700 pernikahan, tahun ini paling tinggal 300an. Itu dari sisi kepercayaan orang Jawa sendiri saja sudah ada tahun duda, apalagi ditambah dengan wabah corona ya makin menurun,” jelas Abdul Mukhid selaku Kepala KUA Kecamatan Pati Kota, Senin (18/5/2020).

Menurut perhitungan Jawa, tahun duda adalah tahun yang jatuhnya 1 Suro dalam sewindu (dari Tahun Alif sampai dengan Tahun Jim-2) tidak mempunyai pasangan pasarannya dengan tahun lain, yang menjadi pedoman duda di sini adalah pasaran bukan hari apalagi manusia.

Baca Juga :   KPU Rembang Rapid Test 1.368 PPDP Guna Menekan Penyebaran Covid-19

Sedangkan pandemi corona juga mengharuskan masyarakat meminimalisir segala bentuk kegiatan yang melibatkan kerumunan atau social distancing serta dianjurkan menjaga jarak fisik (physical distancing) satu sama lain untuk memutus persebaran covid-19.

Komentar