Kuliner Khas Pati Ini Bisa Jadi Pelipur Rindu Bagi Warga Pati yang Baru Pulang Mudik

Bagikan ke :

Mitrapost.com – Kabupaten Pati memang sudah tidak diragukan lagi akan kekayaan hasil buminya, dari mulai sektor pertanian hingga sektor perikanan. Hal inilah yang kemudian membuat Kabupaten Pati mempunyai sebutan Pati Bumi Mina Tani. Hal ini pula yang mendukung banyaknya masakan-masakan khas Pati dengan cita rasa yang selalu membuat penikmatnya ketagihan.

Khususnya bagi warga Pati yang pergi merantau, bisa menikmati kuliner khas Pati tentu menjadi kenikmatan yang luar biasa. Berikut kuliner yang bisa dinikmati warga Pati yang baru saja pulang mudik.

1. Nasi Gandul

Masakan yang melegenda khususnya bagi warga Pati ini bisa dijadikan kuliner pertama yang harus dinikmati saat pulang mudik.

Hidangan nasi putih dengan kuah santan kental bercita rasa manis dan gurih serta di beri potongan daging dan lauk pelengkap ini bakal jadi penawar rindu selama di perantauan. Dengan dialasi daun pisang serta menggunakan sendok dari daun pisang atau suru akan menambah nikmat gurihnya kuliner khas Pati ini.

foto : grid.id

2. Jangan Tewel

Jangan tewel atau sayur nangka muda ini juga masuk dalam rekomendasi menu yang wajib disantap. Sayur nangka muda yang dimasak bersama kuah santan dengan rasa pedas dan gurih, serta disajikan menggunakan piring yang dialasi daun jati akan menjadikan aroma khas dan menambah kenikmatan. Menu sederhana namun menggiurkan ini bisa ditemui diberbagai sudut Kota Pati.

foto : dapurmamigue.blogspot.com

3. Mangut Kepala Manyung

Pati memang terkenal dengan hasil ikan yang banyak. Salah satunya ikan manyung. Olahan mangut kepala manyung sering kali menjadi menu andalan gerai makanan dan menjadi favorit warga Pati.

Masakan dengan kuah santan dengan warna kuning khas dari bumbu kunyit dipadu dengan kepala ikan manyung yang diasap menghasilkan aroma dan rasa yang begitu khas dan menggugah selera.

foto : tokopedia

4. Petis Runting

Salah satu kuliner khas Pati yang murah namun dengan cita rasa yang tak terbantahkan enaknya adalah petis runting. Petis Runting ini sangat khas karena dimasak dengan sumsum tulang kambing atau balungan, serta iga dan dicampur jeroan kambing. Cita rasa pedas dan gurihnya petis Runting ini hanya bisa ditemukan di Desa Runting, Tambaharjo, wilayah Pati bagian utara.

foto : travelingyuk.com

5. Jangan tempe pedes

Yang membuat kuliner tempe pedes ini unik dan khas adalah bahan utama yang berupa tempe semangit atau tempe busuk. Ada juga yang menyebut kuliner ini dengan tempe lama.  Aroma khas dari tempe semangit dengan bumbu pedas paduan dari ketumbar, cabe dan merica ini sangat nikmat disantap dengan nasi yang masih mengepul hangat.

foto : kueresep.com

6. Soto Kemiri

Meskipun punya komponen yang sama dengan soto-soto yang lain, soto kemiri dari Pati ini punya keunikan tersendiri dalam penyajiannya. Yakni nasi yang sudah dimasukkan kedalam mangkuk disiram dengan kuah soto. Tidak berhenti disitu, kuah yang sudah dituangkan ke dalam mangkuk dituang kembali. Proses itu diulang beberapa kali hingga pada proses terakhir kuah dituang kembali ke dalam mangkuk sehingga menghasilkan nasi yang hangat dan bumbu meresap. Soto kemiri paling sedap disantap dengan sate usus, ati ampela, dan keripik tempe. (*)

foto : indiraayudhiaaa.wordpress.com

Komentar