Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan menggelar event Java Balloon Festival Pekalongan 2019 pada Rabu (12/6) di Stadion Hoegeng Pekalongan. Event ini merupakan yang kedua kalinya setelah sukses diselenggarakan pada tahun 2018. Event kali ini didukung oleh Air Nav Indonesia dan Komunitas Sedulur Balon Pekalongan.
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, yang hadir dalam festival balon ini mendukung acara ini karena bisa menjadi destinasi wisata baru. Akan tetapi, dirinya juga tidak gentar mengingatkan kepada warga agar tidak menerbangkan balon secara liar karena bisa mebahayakan jalur penerbangan.
“Di satu sisi menerbangkan balon itu sebagai tradisi, namun di sisi lain balon yang terbang itu membahayakan. Festival ini menjadi solusi untuk tetap menjaga tradisi dan justru bisa menjadi destinasi wisata baru,” ujar Ganjar dihadapan peserta festival.
Baca juga : Mengenal Lebaran Ketupat yang Menjadi Tradisi Masyarakat Jawa
Event ini dilaksanakan dari jam 05.00 – 08.00 WIB pagi tadi yang diikuti lebih dari 100 peserta. Pelepasan balon ke udara sudah menjadi tradisi warga setempat seminggu setelah Lebaran. Hal ini terbilang cukup baru di daerah Jawa Tengah karena pada umumnya tradisi merayakan tujuh hari pasca lebaran, masyarakat Jawa biasanya melakukan ‘kupatan’.
Selain pelepasan balon ke udara, dalam rangkaian festival ini juga ada paggung hiburan yang akan dimeriahkan oleh penyanyi campursari yang kondang, Didi Kempot serta penyanyi dangdut koplo Resa Lawang Sewu. (*)
Komentar