SMJTimes.com – Kolestrol sebenarnya ada dua jenis, yaitu kolestrol baik (HDL) dan jahat (LDL). Kolesterol sebenarnya merupakan zat mirip lemak dalam darah yang dibutuhkan tubuh. Zat ini berfungsi untuk membantu membuat hormon, memproduksi vitamin D, mencerna makanan, dan berbagai hal lainnya.
Kolestrol memiliki tekstur seperti lemak dan lilin, terlalu banyak kolesterol dalam darah dapat memicu peningkatan kolestrol jahat (LDL) yang menyebabkan pembentukan plak dan penyempitan pembuluh darah. LDL ini yang disebut sebagai sumber penyakit, seperti jantung dan darah tinggi. Orang-orang akan cenderung menghindari mengonsumsi makanan yang meningkatkan kadar kolestrol jahat ini.
Sebaliknya, kolesterol baik atau lipoprotein densitas tinggi (HDL) memang perlu ditingkatkan. Berbeda dengan kolestrol jahat (LDL), kolesterol baik (HDL) ini penting untuk tubuh manusia. HDL mengambil kelebihan kolesterol dalam darah, kemudian membawanya ke hati untuk dipecah dan dikeluarkan.
Dikutip dari CNN, untuk menjaga kandungan kolestrol baik dalam tubuh, anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tertentu.
Kedelai
Melansir Healthline, mengonsumsi produk berbasis kedelai memang dianjurkan. Produk kedelai seperti tahu dan tempe dapat membantu anda mengurangi konsumsi daging, sehingga kadar kolestrol anda lebih seimbang.
Saat anda lebih sedikit mengonsumsi daging, kadar LDL atau kolesterol jahat berkurang, sementara HDL kemungkinan besar akan meningkat.
Ikan salmon
Lemak omega-3 dalam salmon membantu meningkatkan kolesterol HDL dalam darah. Kandungan ini bermanfaat menurunkan risiko penyakit jantung.
Minyak zaitun
Minyak zaitun penuh dengan senyawa anti-inflamasi. Senyawa ini membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Selain itu elenolide dalam minyak zaitun berkualitas tinggi dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Hal ini bahkan telah dibuktikan secara ilmiah.
Alpukat
Salah satu mengurangi kadar kolestrol adalah dengan mengonsumsi serat. Salah satunya, Alpukat yang memiliki kandungan tinggi serat, yang secara alami membantu mengendalikan kolesterol. Selain itu, folat dan lemak tak jenuh tunggal di dalamnya dapat membantu mempertahankan kadar HDL dan mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung
Buah berry
Kombinasi antioksidan dan serat dalam buah beri seperti raspberry dan blueberry membantu menjaga kolesterol LDL tetap seimbang, sekaligus meningkatkan rasio kolesterol HDL.
Komentar