SMJTimes.com – Sebanyak 8.165.232 dosis vaksin Covid-19 didistribusikan ke daerah. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) minta Pemkab segera menghabiskan stok vaksin tersebut.
Menurut keterangan Plt Dirjen Farmasi dan Alat Kesehatan Kemenkes, Ariati Anaya mengatakan vaksin yang didistribusikan ke daerah harus diberikan nomor batch dulu di Indonesia.
“Sehingga, dalam waktu dekat pemda akan mendapatkan pengiriman lebih dari 13 juta dosis,” ujarnya saat konferensi virtual Kemenkes bertema Update Ketersediaan Vaksin Covid-19, Selasa (24/8/2021).
Arianti mengimbau Pemda untuk tak lagi menahan stok vaksin. Lantaran Kemenkes berkomitmen akan terus mengirimkan vaksin ke daerah. Hal ini dilakukan untuk mempercepat target vaksinasi nasional.
“Kemenkes mengimbau agar pemda terus secara rutin melakukan pencatatan dalam aplikasi kami di aplikasi Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik (SMILE) agar kami bisa mengirim vaksin-vaksin ke seluruh wilayah, provinsi, dan kabupaten/kota sesegera mungkin,” tuturnya.
Terkait kemungkinan pemda sengaja menahan vaksin, Ariati pun membenarkannya. Dia mengakui ada beberapa pemda yang menahan vaksin karena khawatir stok menipis saat akan vaksinasi kedua.
“Kami memahami bahwa pemda khawatir nantinya pada saat akan melakukan vaksinasi yang kedua, vaksinnya tidak ada. Itu pertimbangan pemda (menahan vaksin Covid-19),” katanya.
Dengan demikian, dia menyebut pembaruan data akan sangat penting. Kemenkes bisa mengetahui stoknya, kemudian menentukan pengirimannya. Ia mengeklaim data di SMILE ini membuat sistem jadi lebih transparan dan bisa saling kontrol. (*)
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “8.165.232 Dosis Vaksin Covid-19 Dikirim ke Daerah, Pemda Diminta Segera Habiskan Stok”
Komentar