Dewan Pati Buka Suara Soal Minyak Goreng Mahal Jelang Ramadan

Bagikan ke :

Pati, SMJTime.com – Harga minyak goreng kian mahal jelang bulan Ramadan. Hal ini pun mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati.

DPRD Kabupaten Pati berharap ada operasi pasar yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) dan juga ada kerja sama dengan semua pihak terkait.

“Misalnya operasi pasar ini melibatkan Pemerintah Provinsi yang menguasai terkait masalah ini juga menjadi hal yang penting dan pendistribusian melibatkan semua sektor, tidak hanya dari toko tapi juga dari pemerintah desa yang mungkin punya program,” ucapnya.

Dewan_Pati_Buka_Suara_Soal_Minyak_Goreng_Mahal_Jelang_Ramadan

Ia melanjutkan, masyarakat belum bisa mengalihkan kebiasaan hidup dengan minyak goreng sehingga permintaan akan meningkat menjelang hari besar keagamaan.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, saat Ramadhan animo masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok meningkat. Hal ini menyebabkan kelangkaan di sejumlah pasar,” katanya kepada SMJTimes.com melalui telepon belum lama ini.

Ia meminta Pemkab Pati agar terus melakukan pemantauan dan evaluasi, supaya masyarakat tidak tambah resah. Pasalnya masyarakat sudah resah dengan adanya pandemi Covid-19 ditambah ada kenaikan harga kebutuhan pokok.

“Kami juga meminta pemerintah untuk mengantisipasi ketersediaan minyak goreng menjelang bulan suci Ramadhan. Pasalnya, kebutuhan minyak goreng saat ramadan dan jelang lebaran biasanya meningkat.“ kata dia.

Lebih lanjut, masalah minyak goreng yang tak kunjung selesai akan semakin menambah beban masyarakat. Apalagi harga-harga kebutuhan pokok juga sudah mulai naik jelang memasuki bulan suci Ramadan. (*)

Komentar