Pati Menempati Peringkat 1 Angka Kematian Covid-19 Se-Jateng

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com– Bupati Kabupaten Pati Haryanto mengungkapkan saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Pati nomor 23 dari seluruh kabupaten di Jawa Tengah.

Namun, untuk presentasi kematian akibat penyakit yang dikarenakan virus corona ini Kabupaten Pati menempati urutan pertama diikuti Kabupaten Grobogan.

Baca juga: Geger Isu RS Covidkan Jenazah Pasien, Begini Tanggapan Dinkes Pati

Meskipun nomor satu, kebanyakan warga Kabupaten Pati yang meninggal dan terkonfirmasi positif Covid-19 ini berusia lanjut.

Hal ini diungkapkan Haryanto saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (2/11/2020) kemarin.

“Kita nomor satu se-Jawa Tengah. Nomor 2 Grobogan. Sekalipun kebanyakan lansia tapi kemarin (beberapa waktu lalu) ada yang di bawah 30 umurnya,” ujar Haryanto.

Baca juga: Video : Operasi Zebra di Pati, Berikut Jenis Pelanggaran yang Dibidik Polisi

Ia pun meminta jajarannya untuk terus melacak klaster-klaster yang ada. Serta berharap para pasien yang positif Covid-19 mengungkapkan riwayat kontaknya.

“Minta tolong klaster-klaster yang awalnya tertutup harus terbuka agar terdeteksi,” pintanya.

Haryanto juga mengatakan ada 3 kantor besar di Bumi Mina Tani yang menjadi klaster. Namun ia tak menjelaskan di mana kantor tersebut.

Baca juga: Operasi Zebra di Pati, Berikut Jenis Pelanggaran yang Dibidik Polisi

“Ada 3 kantor besar-besar. Didoakan saja cepat sembuh. Selalu kita pantau terus,” tandasnya.

Berdasarkan laman website covid19.patikab.go.id, hingga hari ini Selasa (3/11/2020) angka kematian Covid-19 di Kabupaten Pati mencapai 89 orang, pasien yang sedang dirawat ada 41 pasien dan orang tanpa gejala ada 50 orang.

Hal ini berbeda dengan lama corona.jatengprov.go.id. Website milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah yang mencatat di Kabupaten Pati ada 119 orang yang meninggal karena Covid-19 dan 79 pasien maupun orang tanpa gejala yang terkonfirmasi positif Covid-19. (*)

Baca juga: 

Reporter: Umar Hanafi

Komentar