Rembang, SMJTimes.com – Memasuki hari ke-3 simulasi pembelajaran tatap muka di Rembang era pandemi menuai tanggapan positif dari siswa maupun guru.
Hal tersebut yang disampaikan oleh Pjs Bupati Rembang, Imam Maskur saat diwawancara. Ia mengungkapkan bahwa siswa merasa senang menjalani simulasi pembelajaran tatap muka yang diinisiasi pemerintah.
Baca juga: Sekali dalam Setahun, Saksikan Fenomena Hujan Meteor Drakoid 8 Oktober Mendatang
“Tanggapan siswa senang melakukan pembelajaran tatap muka dibandingkan daring,” ucapnya, Rabu (7/10/2020).
Ia menilai pelaksanaan simulasi KBM tatap muka kembali mempertemukan para siswa dengan temannya. Selain itu Imam Maskur menilai, pembelajaran tatap muka lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran daring.
Pernyataan itu diamini oleh salah satu guru SMP N 1 Kragan, Salma. Menurut Salma yang mengajar PAI, berlangsungnya pembelajaran tatap muka menjadi angin segar bagi siswa. “Antusiasnya, sangat senang sekali. Karena siswa-siswi merindukan sekolah tatap muka,” ungkapnya.
Baca juga: Jajal Fitur Birdwatch, Twitter Bisa Deteksi Kabar Hoaks
Salma menilai, antusiasme siswa akibat beberapa kendala yang sempat dialami oleh anak didiknya saat melakukan pembelajaran daring.
“Sekolah daring di daerah sini lumayan lancar. Meskipun ada kendala seperti listrik padam. Soalnya kalau listriknya padam sinyalnya hilang,” ujarnya.
Baca juga: Penemuan Planet Pengembara, Bertebaran Bebas di Antariksa
Salah satu Alumni UIN Walisongo itu juga menyampaikan bahwa antusiasme tidak hanya dirasakan oleh siswa saja, melainkan juga guru.
“Kami senang, karena kami merindukan pembelajaran tatap muka, karena selama pandemi sempat diliburkan,” pungkasnya.
Baca juga:
- Dinilai Tak Transparan, Demokrat dan PKS Tak Setujui UU Cipta Kerja
- Rawat Kesehatan Rambut dengan Mengonsumsi Sukun
- Susu Sapi vs Susu Kedelai, Mana yang Lebih Sehat?
Reporter: Aziz Afifi
Komentar