Pati, smjtimes.com – Volume pengunjung Pasa Puri Baru, Kabupaten Pati cukup meningkat menjelang hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah. Sebelumnya operasional pasar cukup menurun pasca ditutup selama 4 hari untuk sterilisasi beberapa waktu lalu. Kini pedagang sudah beroperasi kembali mencapai 75%.
Kepala Pasar Puri, Kartono mengatakan di hari-hari akhir Ramadhan ini Pasar Puri baru semakin ramai walau tidak seramai Ramadhan tahun lalu.
“Alhamdulillah pasar Puri mulai dihari kemarin udah agak ada peningkatan tapi tidak sebanyak tahun lalu. Kalau tahun lalu itu sampai mbludak mas, bahkan parkiran sampai luar,” jelas Kartono saat dihubungi pada Rabu (20/5/2020).
Baca juga: Selain Disalurkan ke Mustahik, Lazismu Pati Juga Tasarufkan Zakat Kepada Guru Honorer
Meski begitu Kartono bersyukur sebab di masa pandemi ini dengan adanya penurunan volume pengunjung artinya kesadaran warga Pati untuk melakukan social distancing semakin tinggi.
“Alhamdulillah orang Pati sudah tau untuk tidak sering berkerumun,” ujarnya.
Sementara peningkatan pengunjung diakui Kartono baru terjadi sejak empat hari lalu, itupun di jam-jam tertentu.
“Kalau yang ramai biasanya jam 9, setengah sembilan. Jam sebelas sudah berkurang. Nanti jam satu, jam 2 sudah mulai ramai lagi, dan ini sekarang semuanya rata-rata nggak ada yang menonjol seperti dulu. Kalau lebaran kemarin kan yang ramai penjual baju, sepatu, roti,” imbuh Kartono.
Mengingat volume pengunjung yang kian bertambah pihak, Pasar Puri Baru juga makin memperketat protokol kesehatan penceghahan covid-19. Setiap hari ada 5 petugas untuk menyemprotkan disinfektan dan mengurangi jam operasional hingga jam 9 malam.
Bagi Warga Pati yang ingin berbelanja ke Pasar Puri Baru, Kartono mengimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan tidak berkerumun. (*)
Baca juga: Modus Jual Parsel, Penipu Asal Tangerang Raup Untung Hingga Milyaran
Komentar