Yogyakarta – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap semua media melakukan provokasi kepda masyarakat. Namun dalam artian provokasi yang positif.
Hal tersebut disampaikan Ganjar dalam peluncuran logi baru JPNN.com di UC Kafe & Resto Yogyakarta pada Minggu (25/8).
Menurut Ganjar, media sebagai sumber informasi masyarakat harus mengedepankan informasi yang tidak berisiko memecah belah masyarakat. Dalam hal ini memberikan provokasi semangat, gotong royong, dan toleransi.
“Tentu informasi yang mendidik, menghibur dan mencerahkan sangat dibutuhkan. Kritik boleh, namun demi tujuan yang lebih baik,” tegasnya.
Jika media massa cenderung banyak yang fokus pada pusat pemerintahan, menurut Ganjar masih ada sisi lain yang inspiratif serta inovasi dan kreasi dari masyarakat yang perlu disoroti.
“Cerita seni budaya, kreasi dan inovasi dari daerah-daerah terpencil masih kurang terekspos. Sebagian besar media kita masih fokus memberitakan di center area. Padahal, ada banyak orang-orang yang berjuang di daerah terpencil yang patut diberitakan sebagai upaya provokasi dalam hal positif itu,” lanjutnya.
Baca juga: Kepala Disdukcapil Kota Semarang Pastikan Data Kependudukan Tidak Bocor
Sementara itu, JPNN.com diharapkan Ganjar mampu menjadi media yang memberikan provokasi poitif dan memberikan informasi aktual, faktual, dan tidak menyebarkan hoaks.
Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry Chairudin Bangun dalam kesempatan tersebut menyampaikan jika tantangan media massa saat ini terbilang sangat berat. Khususnya bagi media cetak yang harus bersaing dengan media-media online yang kian menjamur.
“Namun tidak sedikit pula media online di Indonesia ini yang tidak jelas atau bahkan abal-abal. Kami di Dewan Pers menerima banyak sekali pengaduan terkait media abal-abal ini. Ini semua harus dilawan, dengan cara keterlibatan media online yang benar-benar kredibel dan terpercaya, agar tingkat kepercayaan publik terhadap media di Indonesia semakin baik,” ucapnya.
Komentar