Cegah Penyakit  Hewan Menular, Pemprov Ajukan Pos Lalu Lintas Ternak di Tol Trans Jawa

Bagikan ke :

Semarang – Mencegah keluar masuknya penyakit hewan menular yang berbahaya bagi manusia, pemerintah provinsi Jawa Tengah mengusulkan adanya pos lalu lintas hewan di perbatasan Jateng-Jabar, Jateng-DIY, dan Jateng-Jatim.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng Lalu M Syafriadi menjelaskan, di pos tersebut, hewan-hewan yang masuk ke Jateng divaksinasi, dan diperiksa kesehatannya.

“Jadi status kesehatannya harus jelas. Ini untuk mencegah keluar masuknya penyakit hewan menular. Contohnya avian influensa yang dulu sampai ada korban meninggal dunia, kemudian anthrax dan penyakit zoonosis lainnya,” katanya ditemui di Kantor Gubernur Jateng, Jumat (5/6).

Baca juga: Tol Trans Jawa Rampung Digarap, PT JMP Gerakkan Perekonomian Masyarakat Melalui Rest Area

Karena, belum adanya pos lalu lintas ternak di ruas tol menjadi celah keluar masuknya hewan tanpa melalui pemeriksaan. Serta menjadi kesempatan bagi pelaku jual beli hewan peliharaan seperti anjing. Hal ini didukung keberadaaan tol Trans Jawa memang memudahkan distribusi barang dan jasa, termasuk keluar masuknya hewan ternak.

“Dengan adanya tol, menyebabkan hewan yang diperjualbelikan lintas provinsi tidak terdeteksi. Sehingga kami sedang meminta kepada pengelola jalan tol untuk diberikan space atau tempat. Nanti kami akan tempatkan mobil yang bisa mengawasi lalu lintas ternak,” tuturnya.

Oleh sebab itu, Lalu berharap agar pengelola jalan tol bisa segera merespon permintaannya. (*)

 

 

Komentar