Kota, Pati – Antisipasi hilangnya koper dan barang bawaan jamaah haji, mulai tahun ini jamaah haji akan diberlakukan zonasi. Hal ini dinilai untuk mempermudah jamaah haji ketika sampai di Mekkah.
Hal ini sekaligus upaya tindak lanjut dari kendala yang dialami pada tahun lalu dimana banyak jamaah haji yang kehilangan koper bawaannya.
Abdul Hamid selaku Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Pati menyampaikan, dengan sistem zonasi jamaah bisa lebih mudah mendapatkan kopernya masing-masing dan koper diantar ke hotel tempat jamaah sesuai identitasnya.
“Jadi setiap masing-masing rombongan ada identitas khusus yang akan kita pasangkan pada koper,” jelasnya kepada mitrapost.com pada Jumat (21/6).
Jamaah akan diberikan identitas berdasarkan warna. Untuk rombongan pertama warna merah, rombongan kedua warna kuning, rombongan tiga warna biru dan seterusnya sehingga jamaah tidak akan lagi kehilangan koper.
Baca juga : Diperkirakan Berangkat Juli Mendatang, 1.079 Calon Jamaah Haji di Pati Sudah Lunas
Selain pemberian identitas berdasarkan warna, jamaah haji juga akan ditempatkan dalam satu hotel sesuai dengan zonasi para jamaah.
“Artinya meskipun keberangkatan jamaah haji dari seluruh jamaah Kabupaten Pati berasal dari kloter yang berbeda, nanti kalau tiba di Mekkah akan berada ditempat yang sama dan berada di hotel yang sama yaitu Hotel Al Kiswah Tower Nomor 1001,” ungkapnya.
Para jamaah haji dari Pati akan ditempatkan di hotel terdekat yang disewa oleh pemerintah Indonesia. (*)
Komentar