Libur Idul Fitri, Jumlah Wisatawan ke Jateng Meningkat Hingga 40 %

Akan tetapi, meskipun capaian tersebut cukup menjadi sebiah prestasi tersendiri namun masih ada beberapa hal yang perlu dievaluasi, salah satunya adalah tarif tiket serta kuliner di lokasi wisata. Hal ini tak lain karena adanya komplain yang disampaikan oleh wiasatawan dibeberapa lokasi wisata.

“Padahal saya sudah mewanti-wanti pengelola wisata dan para pedagang kuliner untuk tidak ngepruk atau menaikkan tarif terlalu tinggi. Naik boleh asal wajar dan pantas. Sudah ada laporan beberapa yang masuk ke saya terkait adanya tarif yang ngepruk, makanya langsung kami tindak,” ucapnya.

Peringatan dan edukasi terhadap pedagang yang melanggar hal tersebut dilakukan agar paguyuban kuliner di seluruh Indonesia bisa bersama mendukung pariwisata di Jateng dengan memberikan pelayanan yang bagus. (*)

Komentar