SMJTimes.com – Jika Anda mengalami masa gajian seperti ‘sekedipan mata’, sementara banyak kebutuhan penting belum terpenuhi, mungkin Anda memerlukan pengaturan finansial.
Pengaturan finansial akan mendorong Anda mengeluarkan uang supaya lebih bijak, dengan memprioritaskan kebutuhan utama dan mengeliminasi hal-hal yang sifatnya tidak terlalu mendesak. Ini memungkinkan Anda memiliki sisa gaji untuk ditabung dan dana darurat.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut tips mengatur uang setelah gajian.
Anggarkan pengeluaran
Penganggaran adalah proses penyusunan rencana untuk mengatur pengeluaran Anda dari setiap pendapatan yang diperoleh. Setelah gajian, Anda perlu mencatat jumlah semua pendapatan dan pos-pos pengeluaran Anda. Ini akan memberikan gambaran yang lebih baik untuk mengetahui apa saja yang menjadi kebutuhan Anda yang mendesak maupun tidak mendesak. Alokasikan uang Anda untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak lebih dulu, seperti belanja bulanan, membayar listrik, membayar sewa dan menabung.
Kurangi beberapa pengeluaran
Setelah membuat anggaran, Anda perlu menentukan mana kebutuhan yang mendesak maupun yang tidak mendesak. Tahan untuk kebutuhan yang tidak mendesak dan eliminasi pengeluaran tertentu yang dapat dikurangi, seperti biaya langganan salah satu aplikasi dan pembelian impulsif.
Pinjam uang dengan bijak
Hutang mungkin tidak bisa dihindarkan saat situasi mendesak. Namun, bijaklah dalam meminjam uang. Pinjam uang untuk kebutuhan yang berguna di masa mendatang, seperti mencicil rumah, mencicil kendaraan untuk mendukung usaha Anda atau pinjaman untuk biaya pendidikan.
Kebiasaan menabung
Tips selanjutnya adalah kembangkan kebiasaan menabung untuk mencapai target atau tujuan tertentu. Target tertentu yang ingin dicapai bisa menjadi motivasi untuk Anda dalam menyisihkan sedikit uang untuk keinginan di masa depan. Menabung untuk tujuan membayar uang muka rumah, menikah atau untuk kebutuhan pendidikan anak-anak kelak. Jika Anda memiliki sumber pendapatan lebih dari satu, tentu hal tersebut akan semakin memudahkan Anda dalam menabung.
Batasi likuiditas dana
Uang yang mudah diakses mungkin membuat Anda lebih sering membelanjakannya. Oleh sebab itu, agar uang tidak terlalu likuid, simpan uang Anda di rekening yang tidak bertaut dengan aplikasi e-wallet, kartu debit atau kartu kredit Anda. Atau, Anda juga bisa menyimpan dana dengan bentuk deposito.
Manfaatkan aplikasi untuk hemat
Di zaman serba digital ini, banyak aplikasi smartphone yang dapat mengingatkan dan membantu melacak semua pengeluaran Anda, serta memberikan kalimat-kalimat penghargaan jika telah mencapai target keuangan Anda. Fitur-fitur tersebut membuat Anda lebih bijak dan berhati-hati dalam mengatur keuangan. (*)
Komentar