SMJTimes.com – Kesepakatan final antara Indonesia dan Tesla akan terjadi pekan ini. Dalam memastikan investasi Tesla, Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Luhut Binsar Pandjaitan akan bertemu pihak Tesla dan membahas terkait dengan non-Disclosure Agreement (NDA) yang akan difinalkan.
Dilansir dari Detik (2/2), ia menuturkan, “Kita tidak boleh membuka. Tapi berjalan, mungkin minggu ini atau paling lambat minggu depan adal teleconference mengenai final.”
Bersumber dari Tribunnews (3/2)Luhut mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia terus menjalin komunikasi dengan Tesla dan perjanjian kerja sama pun sudah dekat menuju final. Kabarnya, sudah sejak 2020 sudah dilakukan pendekatan kerja sama dengan Tesla. Joko Widodo mengungkapkan aka nada banyak insentif yang diberikan jika investasi Tesla di RI tercapai. Insentif yang dimaksud tersebut adalah keringanan pajak dan konsensi menambang nikel bagi Tesla.
Sementara itu, Elon Musk selaku CEO Tesla sempat memperingatkan publik agar berhati-hati mengenai sumber artikel tanpa nama yang menginformasikan Tesla akan membangun pabrik di Indonesia karena ingin memanfaatkan cadangan logam yang ada di tanah air untuk bahan baku utama baterai EV.
“Harap berhati-hati dalam menulis artikel yang mengutip ‘sumber tanpa nama’, karena sering salah,” tulisnya pada 12 Januari 2023.
Kabar mengenai investasi Tesla mulai muncul sejak 2020, namun hingga saat ini pun belum ada kesepakatan yang dihasilkan. Meski begitu, banyak yang mempertanyakan apakah Elon Musk akan membangun pabrik Tesla di Indonesia, atau tidak.
Komentar