PTM Mulai Diterapkan, Pengusaha Konveksi di Kudus Banjir Orderan Seragam

Bagikan ke :

Kudus, SMJTimes.com – Pemerintah mulai memberikan izin Pembelajaran Tatap Muka (PTM) memberikan angin segar bagi para pelaku usaha. Salah satunya pelaku usaha konveksi yang mulai kebanjiran orderan seragam sekolah.

Bupati Kudus, Hartopo mengunjungi salah satu usaha konveksi Barokah Putra di Desa Padurenan, Kecamatan Gebog beberapa waktu lalu. Pemilik konveksi, Abdul Rouf mengaku pesanan seragam sekolah dan seragam kerja mulai meningkat sejak PTM dibuka.

“Optimis Insya Allah pertumbuhan ekonomi naik, kemarin sekolah tidak masuk tidak ada pesanan seragam katanya, begitu sekarang sudah masuk sudah mulai ada pesanan seragam, pakaian olahraga dan lain-lain,” ujarnya.

Meskipun angka Covid-19 di Kudus sudah jauh menurun, Bupati mengingatkan kepada para pelaku usaha supaya tetap disiplin protokol kesehatan. Upaya tersebut untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus, sehingga pemulihan ekonomi dapat berjalan lancar.

“Sudah di level 2 harapan kami bersama-sama dikondisikan pendisiplinan prokes, supaya Kudus segara pemulihan di bidang ekonomi,” pesan Hartopo.

Sementara itu, Abdul Rouf sebagai pemilik usaha Konveksi Barokah Putra mengaku turunnya level PPKM menjadi level 2 dan kembali diselenggarakannya PTM sangat berdampak bagi usahanya. Sebelumnya, pesanan dan penjualan seragam sekolah menurun akibat pembelajaran daring, namun seminggu setelah PTM pesanan seragam berangsur naik.

“Bulan bulan lalu seragam sekolah berhenti karena tidak laku. Minggu-minggu ini sudah mulai banyak orang yang beli seragam sekolah, stok sudah mulai laku, karena sekolah mulai belajar tatap muka,” ungkapnya. (*)

Komentar