Mengapa Ketiak Bau dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Salah satu hal yang bisa mengurangi tingkat kepercayaan diri adalah aroma badan yang tidak sedap, termasuk bau ketiak. Meski demikian, permasalahan bau ketiak ini bisa dialami oleh banyak orang.

Sebenarnya, bau ketiak bisa disebabkan oleh beberapa hal. Berikut ini kami beri penjelasan tentang apa saja yang dapat menyebabkan munculnya bau tidak sedap dari ketiak, dan cara mengatasinya.

Apa yang menyebabkan bau ketiak?

Dilansir dari Healthline, bau ketiak disebabkan oleh kelenjar keringat yang terdapat di tubuh. Tubuh memiliki kelenjar keringat yang memiliki fungsi penting, salah satunya membantu mengatur suhu tubuh.

Ada dua jenis kelenjar keringat utama, yakni kelenjar ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin merupakan kelenjar yang menutupi sebagian besar tubuh, dan terbuka langsung di permukaan kulit. Saat tubuh memanas setelah beraktivitas atau berolahraga, kelenjar tersebut melepaskan keringat yang mendinginkan tubuh.

Makanan dan minuman tertentu yang dikonsumsi, serta jenis obat tertentu juga dapat menyebabkan keringat ekrin mengeluarkan bau.

Sementara itu kelenjar apokrin merupakan kelenjar yang terdapat di area yang mengandung banyak folikel rambut, seperti selangkangan dan ketiak. Kelenjar ini mengeluarkan keringat ke dalam folikel rambut dan kemudian terbuka ke permukaan.

Kelenjar apokrin bekerja terutama saat stres, namun cairan ini tidak berbau. Cairan ini mulai mengeluarkan bau saat bersentuhan dengan bakteri di kulit. Kelenjar ini mulai bekerja saat pubertas, sehingga biasanya saat itu lah orang baru menyadari bau badan.

Meskipun normal, beberapa orang berkeringat lebih banyak dari biasanya. Kondisi ini disebut hiperhidrosis. Mereka lebih banyak mengeluarkan keringat di beberapa bagian tubuh, terutama dari tangan, kaki, dan ketiak.

Bagaimana cara mengatasi bau ketiak?

Tips mengurangi masalah bau ketiak, cobalah untuk lebih memperhatikan kebersihan pribadi, seperti mandi setiap hari dan menggunakan sabun anti bakteri. Selain itu, cukur secara rutin rambut di ketiak untuk menghindari berkembang biaknya bakteri.

Anda juga perlu mencuci pakaian secara teratur, dan mengenakan pakaian bersih. Juga, menggunakan pakaian longgar yang mudah menyerap keringat agar kulit bisa bernapas. Gunakan tawas atau deodorant untuk mengurangi bau badan. (*)

Komentar