Tidak Baik untuk Kesehatan, Ini Efek Minum Es saat Buka Puasa

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Sebagian orang memilih minuman dingin untuk membatalkan puasa saat tiba waktu Magrib. Minuman seperti es buah, es teh hingga es sirup dianggap menyegarkan dan menghilangkan dahaga setelah seharian menahan lapar dan haus. Namun, perlu diketahui bahwa minum es saat buka puasa dapat berdampak buruk pada kesehatan. Ada beberapa alasan mengapa meminum minuman dingin saat berbuka dapat mengganggu kesehatan.

Alasan pertama, minum es setelah berbuka dapat mengganggu proses pencernaan. Saat berpuasa, sistem pencernaan akan melambat, sehingga dibutuhkan waktu untuk memulai kembali. Suhu dingin dapat menghambat aktivitas enzim dan asam lambung, serta membuat otot-otot perut mengencang dan mengalami kontraksi. Hal ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, diare, dan kembung.

Selain itu, gigi cenderung sensitif terhadap es. Minuman dingin menyebabkan sensasi sakit gigi, tenggorokan, dan perut. Apalagi, seseorang yang memiliki kebiasaan mengunyah es mungkin memerlukan perawatan gigi untuk gigi berlubang, termasuk mengganti tambalan yang hilang.

Dilansir dari Halodoc, suhu dingin dapat mempengaruhi aliran darah ke otak dan lambung. Hal ini akan memicu reaksi negatif seperti sakit kepala, migrain, dan sakit perut. Hal ini karena suhu dingin dapat mempengaruhi aliran darah ke otak dan lambung, yang dapat memicu reaksi negatif dalam tubuh.

Setelah mengetahui beberapa dampak dan risiko kesehatan usai mengonsumsi es saat buka puasa, ada baiknya kita mengindari efek negatif tersebut dengan memastikan es yang dikonsumsi berasal dari sumber yang bersih. Es yang berasal dari sumber yang tidak steril dikhawatirkan mendatangkan penyakit lainnya.

Selain itu, anda juga perlu memperhatikan kondisi tempat pembuatan es, seperti kebersihan freezer, peralatan, dan bahan-bahan pembuatan minuman es tersebut. Lebih baik, anda mengurangi konsumsi minuman dingin untuk menjaga kesehatan agar anda mampu menjalankan ibadah puasa dengan lancar.

Komentar