Rembang, SMJTimes.com – Sempat vakum dua tahun, Pemerintah Kabupaten Rembang akhirnya kembali menggelar pemilihan duta museum tahun 2022.
Muhammad Hanies Cholil Barro, Wakil Bupati Rembang membuka secara langsung grand final pemilihan Duta museum Kabupaten Rembang 2022 yang digelar di pendopo Rembang, Senin (28/3/2022).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan, peran duta museum kedepannya akan cukup berat. Para pemenang, berkewajiban untuk mempromosikan museum Kartini Rembang dan mengedukasi masyarakat, akan pentingnya peran museum kepahlawanan.
“Duta museum tidak boleh leha-leha, dapat hadiah gak mbet gawe. Tugas malah semakin berat. Mengenalkan museum dan meningkatkan kunjungan ke museum,” ujar Pria yang akrab disapa Gus Hanies itu sebelum membuka membuka acara.
Kendati demikian, ia optimis bahwa generasi muda Rembang yang sekarang, mampu mengemban tugas tersebut. Apalagi dengan didukung kecanggihan teknologi.
“Manfaatkan teknologi informasi untuk branding musim kita agar lebih baik. Pakai halaman resmi dinas atau website yang lain. Dinbudpar dan duta museum saya yakin bisa lebih baik lagi,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinbudpar Rembang, Mutaqin menyampaikan bahwa event ini adalah salah satu kebanggaan Rembang dalam upaya pengembangan pemasaran di Bidang Pariwisata khususnya museum.
Agenda ini khusus menyasar para generasi muda, karena diharapkan mampu tergugah dan menggugah masyarakat terkait pentingnya peran museum bagi keberlangsungan bangsa.
“Acara ini dasarnya UU cagar budaya dan pemajuan budaya. Dan UU kemusiaman yakni UU No 66 th 2016. Maksud diadakan kegiatan ini adalah Mengenalkan peran museum sebagai sarana wisata edukasi dan inspirasi kepada generasi muda,” ujarnya.
Acara duta museum 2022 sedianya ini diikuti 26 peserta siswa siswi sekolah SMA rentang usia 16-25 tahun. Kemudian para peserta akan diseleksi secara administrasi dan virtual, sehingga didapatkan 20 besar grand finalis. (*)
Komentar