Blora, SMJTimes.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya untuk berpartisipasi dalam Gerakan ASN membeli telur ayam layer.
Hal itu dilatarbelakangi perkembangan harga telur di tingkat peternak ayam layer yang rendah sehingga perlu dilakukan upaya untuk membantu menyerap hasil peternak ayam layer.
Dengan demikian, tingkat harga dapat membaik dan peternak ayam layer bisa memperoleh hasil yang layak.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Dinnakikan) Kabupaten Blora, drh. H. Gundala Wejasena membenarkan adanya kebijakan tersebut. Dalam membantu peternak, Pemkab Blora mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Gerakan ASN membeli telur ayam layer di wilayah Kabupaten Blora dengan harga Rp 19.000,00 per kilogram.
“Imbauan ini dibuat untuk menolong peternak ayam layer yang saat ini mengalami kerugian akibat anjloknya harga telur dan naiknya harga pakan terutama harga jagung,” jelasnya di Blora, Rabu (27/10/2021).
Menurutnya, hasil penjualan telur ayam di wilayah Kabupaten Blora di bawah Harga Pokok Penjualan (HPP) sehingga peternak mengalami kerugian.
“Beberapa OPD membeli telur ayam yang dipesan melalui Dinas Peternakan dan Perikanan lalu dikoordinasikan dengan Ketua dan Sekretaris Asosiasi Peternak Ayam Petelur Kabupaten Blora,” terangnya.
Adapun OPD yang telah memesan telur ayam, yaitu Dinas Peternakan dan Perikanan sebanyak 50 kilogram, RSUD Cepu sebanyak 34 kilogram, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja sebanyak 7 kilogram.
Kemudian, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sebanyak 35 kilogram, Kantor Kecamatan Sambong sebanyak 15 kilogram, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sebanyak 12 kilogram dan Dinas Lingkungan Hidup sebanyak 22 kilogram.
Pihaknya berharap, langkah itu diikuti oleh yang lainnya termasuk Pegawai BUMD dan Pegawai Instansi lainnya. (*)
Komentar