SMJTimes.com – Mengukus menjadi salah satu teknik memasak yang dinilai paling baik, ketimbang merebus dan menggoreng. Cara memasak ini biasanya dipilih bagi mereka yang telah menjalani diet ketat ataupun menjalani pola hidup sehat.
Cara mengolah makanan memang mempengaruhi kandungan nutrisi yang ada pada makanan tersebut. Alih-alih mendapatkan nutrisi yang utuh, justru cara mengolah yang tak sehat justru bisa merusah kandungan makanan.
Berikut ini manfaat makanan yang dikukus untuk diet maupun kesehatan tubuh.
-
Kandungan nutrisi tidak hilang
Sayuran menjadi salah satu sumber makanan terbaik jika dimasak menggunakan teknik mengukus. Pasalnya, nutrisi yang terkandung dalam sayuran akan tetap terjaga saat dikukus.
Sayuran seperti brokoli, bayam, wortel, jagung, kentang, buncis, lebih menyehatkan dan bagus untuk diet jika dikukus.
Sementara dalam metode lainnya, banyak vitamin dan mineral yang ditemukan dalam sayuran hilang selama proses memasak. Mengukus memastikan bahwa vitamin seperti vitamin B, riboflavin, B12, vitamin C, serta mineral seperti kalsium, fosfor, kalium, dan seng tidak hilang.
-
Tekstur tetap segar
Sayuran yang dimasak dengan dikukus memiliki stektur yang tetap segar dan renyah saat digigit. Sementara pada makanan lain seperti ayam, memasak dengan cara mengukus memberikan tekstur juicy pada daging saat digigit.
-
Warna dan rasa makanan tetap bertahan keasliannya
Saat mengukus, makanan utuh seperti sayuran akan terjaga keadaan alaminya.
Uap yang dihasilkan selama proses mengukus tidak hanya mencegah sayuran berubah bentuk maupun rasa, tetapi memungkinkan makanan tetap mempertahankan warna, rasa, sari makanan, dan kesegaran aslinya.
Mengonsumsi makanan utuh dengan teknik masak menyehatkan seperti ini merupakan cara yang cocok untuk diet. Tanpa ada gula tambahan, lemak jenuh dan lemak trans, serta mengandung lebih sedikit kalori.
-
Bebas kalori
Teknik mengukus tentunya tak memerlukan minyak goreng yang bisa memicu peningkatan kadar lemak dalam tubuh.
Namun, jika kamu membutuhkan minyak saat mengukus makanan, kamu bisa memilih minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun.
Minyak zaitun mengandung sifat antiradang, antioksidan, dan antibakteri, serta dapat menekan naiknya kolesterol, risiko penyakit jantung, mengontrol tekanan darah, mencegah kanker, dan mencegah obesitas.
Komentar