Bupati Rembang Akui Kesulitan Kendalikan Covid-19

Rembang, SMJTimes.com – Berjalannya pandemi di Rembang berimbas ke sejumlah sektor dan penanganan. Dalam proses penanganan yang berjalan, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengungkapkan kesulitan dengan cara penanganan covid.

Ungkapan tersebut disebutkan bupati saat pidato di depan pengukuhan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) pada rabu kemarin.

Bupati kota garam tersebut dalam pidatonya meminjam istilah yang dilontarkan oleh Presiden Jokowi tempo hari. Bahwa penanganan Covid-19 ibarat melajukan sebuah kendaraan yang mengandalkan rem dan gas dalam penangannya.

“Penanganan covid ini sulit. Pemerintah merasa kesulitan. Maka ibarat mobil ya rem sama gas. Jadi kita gas supaya ekonomi gak jatuh. Kita rem, ketika kasusnya melambung. Satu tahun setengah ini pemerintah merasakan kesulitan. Pendapat berkurang, kebutuhan melonjak,” ungkapnya di Pendopo Museum kartini tersebut.

Baca Juga :   Polsek Lasem Meringkus Aksi Curanmor, Diduga Pelaku Kakak Beradik

Apalagi, lanjutnya, masih banyak masyarakat yang tidak berjalan searah dengan pemerintah. Seperti beberapa orang, masih beranggapan wabah ini masih hanya rekayasa.

Komentar