Kasus Covid-19 di Meningkat, Puskesmas Wedarijaksa I Ditutup

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Tim Gugus Tugas Percepatan Pananganan (GTPP) Covid-19 terpaksa me-lockdown Puskesmas Wedarijaksa I selama 6 hari mulai tanggal 2- 5 Juni 2021. Hal tersebut dilakukan lantaran terjadi klaster baru di fasilitas tersebut.

Suroso, Kepala Puskesmas Wedarijaksa I menyebut 8 nakes diketahui terpapar virus corona usai dilakukan tes Swab PCR belum lama ini.

“Terkait penutupan puskesmas Wedarijaksa 1 karena lonjakan kasus covid-19 dari hasil tracing kemarin, dan hasil swab PCR karyawan Wisma Wedarijaksa I, yang positif ada 8,” ujar Suroso saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Rabu (2/6/2021).

Hal ini juga dikonfirmasi oleh ketua GTTP Pati, Bupati Haryanto. “Ada 8 nakes yang positif,” katanya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.

Selain Puskesmas Wedarijaksa I, tim GTTP Covid-19 sebelumnya juga me-lockdown Klinik Lestari lantaran ditemukan 7 orang positif terpapar Covid-19. Lockdown di Klinik Lestari dilakukan sejak tanggal 28 Mei hingga 10 Juni.

Setelah dilakukan tracing kontak erat, Suroso mengungkapkan penularan covid-19  terjadi lantaran 3 faktor yakni interaksi warga dengan pejalan dari wilayah lain, interaksi dengan para perantau mudik lebaran dan interaksi hajatan mantu.

Nakes dan warga yang positif tersebut saat ini masih menjalani isolasi mandiri di fasilitas kesehatan maupun di rumah masing-masing.

“Selama ini yang isolasi mandiri di RS katakanlah yang memang sedang berobat di rumahsakit. Karena kapasitas rumah sakit negeri maupun swasta penuh jadi diisolasi mandiri di rumah masing-masing, kebanyakan OTG dan kalau yang bergejala ya batuk pilek sesak napas,” terang Suroso.

Saat ini pasien Puskesmas Wedarijaksa 1 dan Klinik Lestari dialihkan ke Fasilitas Kesehatan terdekat yakni Puskesmas Wedarijaksa 2, Puskesmas Trangkil, dan Puskesmas Pati 2.(*)

Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Terjadi Ledakan Kasus Covid-19 di Wedarijaksa, 2 Fasilitas Kesehatan di Lockdown”

Komentar