Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati bangga atas capaian hasil tangkapan ikan yang tinggi di Kabupaten Pati.
Berdasarkan catatan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pati, tangkapan ikan nelayan selama satu tahun di Kabupaten Pati mencapai 58 ribu ton.
Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno, memberikan apresiasi atas kerja keras nelayan baik yang dengan kapal cantrang dan kusen. Dirinya menilai bahwa sektor perikanan di Kabupaten Pati menjadi sektor besar yang perlu dibanggakan.
Dengan hasil tangkapan ikan yang tinggi, menurutnya, dapat dimanfaatkan sebagai kebutuhan konsumsi masyarakat dan kebutuhan olahan industri yang ada di Bumi Mina Tani.
“Melimpahnya tangkapan ikan diharapkan mampu menguntungkan nelayan dengan nilai jualnya ke pasar maupun ke industri pengolahan,” ucapnya saat dihubungi, Rabu (14/4/2021).
Sukarno yang juga politikus Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) itu juga menyampaikan hasil tangkapan ikan perlu ditingkatkan untuk kebutuhan industri, terutama pemindangan ikan. Hal tersebut dapat membantu para pelaku industri pemindangan ikan dalam memenuhi persediaan kebutuhan industri.
“Perlu disuplai ke industri pengolahan pemindangan ikan, supaya produksi industri perikanan di Pati meningkat. Apalagi, selama ini pemindangan ikan di Pati, khususnya Juwana telah didistribusikan hingga luar daerah,” imbuhnya.
Menurut Kepala DKP Kabupaten Pati, Edy Martanto, tangkapan ikan di Kabupaten Pati juga diperoleh dari ikan tambak sejumlah 35 ribu ton.
DKP Kabupaten Pati mencatat nilai hasil tangkapan ikan nelayan laut dalam setahun mencapai Rp1,2 triliun. Sementara nilai hasil tangkapan ikan tambak mencapai Rp750 miliar. (Adv)
Komentar