Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengajak anak muda terjun ke bidang pertanian. Pasalnya, Pati Bumi Mina Tani memiliki peran penting dalam sektor pertanian.
“Mengajak anak-anak muda untuk jangan ragu terjun ke bidang pertanian,” ucap Anggota Komisi B DPRD Pati Yeti Kristianti.
Anggota Fraksi Partai Gerindra tersebut mengatakan generasi muda akan menjadi penerus sehingga perlu belajar tentang pertanian dari sekarang.
“Karena pada akhirnya, anak-anak muda yang menggantikan para petani kita sekarang,” jelasnya.
Selanjutnya, Yeti menyebutkan ketersediaan padangan tergantung pada jumlah petani. Oleh karena itu, permasalahan tersebut harus segera diatasi dengan mengajak anak muda menjadi petani.
“Harus didukung dengan ketersediaan pangan yang memadai agar tidak menjadi masalah yang krusial di kemudian hari,” paparnya.
Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Pati tengah mengembangkan program beras anaklog, yakni beras yang berasal dari ketela, jagung, dan ubi-ubian bukan dari padi.
Adapun wilayah yang berpotensi mengembangkan beras analog yakni, Desa Guwo, Kecamatan Tlogowungu.
“Bentuknya seperti beras, tapi bukan berarti dari padi, tapi berasal dari ketela, jagung, ubi-ubian, ini masih proses,” jelas Kepala Disketapang Kabupaten Pati Tri Hariyama. (Adv)
Komentar