Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyatakan bahwa peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) perlu ditingkatkan.
Menurut Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Dimas Thole Danutirto, adanya program Bimbingan Teknis (Bimtek) dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati dinilai memberikan pengetahuan dan pengembangan keterampilan teknis para PPL saat menghadapi permasalahan pertanian di Bumi Mina Tani.
Gelaran acara Bimtek bagi PPL di Kabupaten Pati terakhir kali dilaksanakan pada 24 Maret 2021. Ia sebagai Anggota Komisi B yang konsen pada isu pertanian mendorong kepada Pemerintah supaya dapat mencetak output yang berkompeten bahkan ia berharap acara tersebut dilanjutkan.
“Saya secara pribadi mengapresiasi adanya Bimtek yang selama ini dilakukan oleh Dinas. Dan berharap acara bimtek dapat diteruskan dalam rangka meningkatkan kualitas para penyuluh di masing-masing wilayah binaan,” ujarnya.
Menurutnya, dinamika pertanian sangat beragam. Mulai dari masalah pupuk, masalah hama, masalah benih, masalah panen hingga masalah penjualan hasil panen.
Ia sangat berharap jika PPL mampu memotivasi para petani di Kabupaten Pati agar lebih percaya diri sehingga produktivitas pertanian di Kabupaten Pati bisa terus meningkat.
Ia mengatakan penyuluh mau tidak mau diharapkan terampil dan mampu menyikapi program-program dan masalah-masalah pertanian.
“Tujuannya agar meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM pertanian di wilayah kerja BPP,” ungkap Anggota DPRD dari Fraksi PDI-P tersebut.
Menurutnya peranan penyuluh sangat kompleks. Tidak hanya mendampingi petani di lapangan saja, peranan penyuluh juga sebagai pusat data dan informasi bagi masyarakat dalam mengakses informasi tentang potensi wilayah, teknologi pertanian, dan informasi pasar komoditas pertanian. (Adv)
Komentar